PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, MAKASSAR-- PSM Makassar berbenah menghadapi musim depan. Tim Juku Eja pun mencoba beberapa skema untuk memperkuat timnya. Salah satunya dengan kembali mengandalkan pemain muda, sama seperti yang mereka lakukan di dua musim terakhir.
PSM Makassar sendiri di dua musim berturut-turut tercatat sebagai salah satu tim dengan rataan usia pemain termuda di ajang Liga 1.
Mereka pun berhasil membuktikan meski hanya berisikan beberapa pemain senior dan pemain muda. PSM masih mampu bersaing.
Puncaknya justru terjadi di musim 2022/2023 dan musim pertama Bernardo Tavares, dimana ia melakukan perombakan dengan mengisi banyak pemain muda di skuadnya.
Terbukti, Tavares berhasil membawa tim berjuluk Juku Eja ini keluar sebagai juara di kompetisi Liga 1 musim tersebut.
Hal serupa kemungkinan akan kembali mereka coba di ajang Liga 1 musim 2024/2025 mendatang.
Langkah awal yang dilakukan adalah meminta tanggapan dari netizen untuk rencana menggunakan 50 persen pemain muda di skuad untuk musim depan.
“Jajak pendapat mengenai Ramang Yougsters (part 2),”
“Bagaimana menurut ta' seandainya skuad Pasukan Ramang diisi oleh 50% atau lebih pemain dengan U-23? ,”
“Fyi, musim 2022/23 dan 2023/24 Pasukan Ramang berkekuatan 11 orang pemain U-23. Di dua musim itu juga PSM merupakan tim dengan bauran skuad termuda,” tulis PSM Makassar diunggahan akun instagram resminya.
Adapun 11 pemain muda yang sudah membela PSM Makassar selama dua musim ini tentunya juga sudah memiliki pengalaman lebih untuk bersaing.
Pemain-pemain muda yang dimaksud adalah Muhammad Ardiansyah di posisi penjaga gawang. Kemudian ada, Daffa Salman, Edgar Amping dan Sulthan Zaky yang bisa diandalkan Bernardo Tavares di lini belakang.
Masuk ke lini tengah, ada nama-nama seperti Ananda Raehan, Adil Nurbangsawan, serta Dzaky Asraf yang di musim ini lebih banyak bermain sebagai gelandang.
Dan di lini depan ada, Ricky Pratama, Andy Harjito, dan Victor Dethan sebagai mesin untuk mendulang gol.
Menarik dinantikan bagaimana performa jika benar nantinya PSM akan mengandalkan dan berkekuatan mayoritas pemain muda di musim depan.
Dan pemain-pemain inilah yang kemungkinan akan menjadi andalan karena pengalamannya, ditambah pemain muda lain yang bergabung di awal musim. (fjr/pp)
