Penjabat Gubernur Sulsel, Prof Zudan Arif Fakrulloh bersama pengurus KONI Sulsel dan para atlet.--hms pemprov--
PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, MAKASSAR - Pekan Olahraga Nasional (PON) Tahun 2024 akan diselenggarakan di Aceh dan Sumatera Utara, 8 - 20 September 2024 mendatang. Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sulawesi Selatan (Sulsel) memiliki target untuk mencapai peringkat 5 besar.
Untuk mencapai target tersebut, KONI berupaya melaksanakan persiapan sebaik mungkin. Dengan dukungan dari Pemerintah Provinsi Sulsel, diharapkan dapat memberikan dorongan signifikan bagi para atlet untuk mencapai prestasi yang diinginkan di ajang olahraga nasional tersebut.
Penjabat Gubernur Sulsel, Prof Zudan Arif Fakrulloh menyatakan dukungan kepada KONI dan para atlet. "PON harus dimeriahkan sebagai pesta olahraga," ujarnya saat menerima audiensi pengurus KONI Sulsel di Rumah Jabatan Gubernur di Jalan Sungai Tangka, Selasa malam, 21 Mei 2024.
"Olahraga adalah pemersatu bangsa," tambahnya.
Prof Zudan juga menekankan pentingnya semua cabang olahraga (cabor) yang lolos untuk diikuti. Dalam PON kali ini, Sulsel akan mengikuti 46 cabor, meningkat dari jumlah 31 cabor pada PON sebelumnya, dengan meloloskan lebih dari 400 atlet. Ini menunjukkan komitmen Sulsel untuk mengembangkan dan memperluas partisipasi atlet dalam berbagai disiplin olahraga.
Dengan peningkatan jumlah cabor, Sulsel berharap dapat meraih prestasi yang lebih baik dan memberikan kontribusi positif bagi perolehan medali nasional.
Prof Zudan yang juga seorang atlet, meminta agar dapat berlatih bersama dengan para wakil Sulsel pada suatu kesempatan.
Sementara itu, Ketua KONI Sulsel, Yasir Machmud, menyatakan komitmennya untuk mempersiapkan atlet dengan baik guna mencapai target 5 besar tersebut, meningkat dari peringkat 11 pada PON sebelumnya.
Dia mengapresiasi Prof Zudan yang baru menjabat tetapi telah menunjukkan perhatian pada dunia olahraga Sulsel, termasuk kepada para atlet yang akan bertanding.
"Alhamdulillah, kami sangat senang karena beliau yang baru menjabat sudah memahami kondisi atlet dan kebutuhan KONI Sulawesi Selatan. Perhatian Bapak Gubernur Sulsel sungguh luar biasa," ungkap Yasir Machmud.
Yasir melanjutkan, bahwa Penjabat Gubernur meminta agar dihitung ulang apa saja kebutuhan untuk PON, sesuai dengan target awal masuk lima besar. "Kami dari dunia olahraga di Sulawesi Selatan ini, sangat senang dan bangga dengan adanya beliau. Perhatian beliau terhadap atlet sangat besar," pungkasnya.
Para ketua cabor mengajak Prof Zudan untuk berolahraga dan berlatih bersama.
"Karena kita tahu beliau sangat peduli pada olahraga, kita ajak main bulutangkis dan beliau sangat merespon. Ini bukti bahwa beliau cinta olahraga dan sekaligus kita sampaikan bahwa Agustus nanti akan ada Piala Gubernur Sulsel yang ketiga kalinya," kata Ketua Umum PBSI, Devo Khadafi.
Hadir juga Ketua FPTI Sulsel, Imam Subekti; Ketua IODI Sulsel, Cintia; Sekretaris Umum PBVSI Sulsel, Hamka dan Ketua TI Sulsel, Khalfin. Sedangkan Pj Gubernur didampingi oleh Kadispora Sulsel, Suherman; Kepala BKAD Sulsel, Salehuddin; dan Inspektur Sulsel, Marwan Mansyur. (*/rls/pp)