PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, MAKASSAR-- Manajemen PSM Makassar seperti benar-benar akan mencoba mendatangkan pemain-pemain baru untuk musim 2024/2025.
Seperti yang diketahui, untuk musim ini PSM Makassar meraih prestasi yang kurang memuaskan usai finish di posisi ke-11 klasemen akhir regular season.
Selain itu, kegagalannya mereka juga melaju babak Championship Series padahal PSM sendiri berstatus sebagai juara bertahan.
Karena alasan itulah mungkin yang membuat manajemen tim berjuluk Juku Eja ini akan mencoba mendatangkan beberapa pemain baru.
Namun untuk mewujudkan menyelesaikan proses sanksi larangan transfer yang sebelumnya dijatuhkan FIFA untuk tim berjuluk Pasukan Ramang ini.
Sebelumnya, ada beberapa tim seperti PSS Sleman, Persija Jakarta, dan PSM Makassar yang dilarang aktivitas transfer selama tiga periode.
Khusus untuk PSM Makassar sendiri, mereka mendapatkan larangan aktif di bursa transfer dari FIFA per 12 April 2024 kemarin.
Hukumannya yang diberikan oleh FIFA ini tentunya harus segera diselesaikan. Sebab, nantinya PSM tidak akan bisa mendaftarkan pemain barunya jika masalah ini belum terselesaikan.
“Yang jelas adalah sanksi banned transfer ini akan diselesaikan sebelum periode pendaftaran pemain,” kata Sulaiman Abdul Karim dalam keteranganya.
Lanjut, pria yang akrab disapa Sule itu menegaskan Manajemen punya komitmen untuk membuat tim PSM Makassar berlaga di kompetisi musim depan dengan skuad terbaik.
“Komitmen manajemen adalah PSM akan tetap berkompetisi di liga 1 musim 2024/2025,” ujarnya.
Karena alasan itulah, sambil menunggu proses sanksi ini diselesaikan. Sang pelatih Bernardo Tavares dan tim tetap bergerak untuk mencari pemain incarannya.
Dan ia pun menegaskan, sanksi yang diberikan ke PSM ini sama sekali tidak menghalangi proses negosiasi dengan pemain incaran.
“Sembari menunggu penyelesaian sanksi, manajemen juga sudah bergerak untuk mendatangkan pemain-pemain yang dibutuhkan,” tuturnya.
“Sanksi ini tidak menghalangi manajemen untuk bernegosiasi dengan pemain incaran,” terangnya. (fjr/pp)