Manchester United mengangkat trofi juara FA Cup 2023/2024.
PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, INGGRIS-- Luar biasa Manchster United. Meski tak diunggulkan pada FA Cup 2023/2024 , namun mampu membalikkan ramalan. Setan Merah, julukan MU, berhasil melumat sang juara bertahan Manchester City dengan skor 2-1, Sabtu 25 Mei 2024 di Wembley.
Atas kemenangan tersebut, Kapten Manchester United, Bruno Fernandes sangat gembira dengan keberhasilan timnya tersebut.
Ia menilai kemenangan ini merupakan sebuah pembalasan yang manis.
Partai ini merupakan ulangan final FA Cup musim lalu. Pada saat itu, Manchester City berhasil menang dengan skor 2-1 atas Setan Merah.
Namun di tahun ini, MU berhasil keluar sebagai pemenang. Mereka mengalahkan sang tetangga dengan skor identik 2-1.
Diwawancarai BBC Sports seusai laga, Fernandes mengaku sangat gembira dengan kemenangan ini. Pasalnya, Setan Merah berhasil membalas kekecewaan yang mereka rasakan di tahun lalu kepada sang tetangga.
"Ini adalah kesempatan terakhir bagi kami untuk mendapatkan sesuatu yang positif dari musim ini," buka Fernandes.
"Musim lalu kami berhasil melaju ke final dan kami tidak bermain dengan cukup baik sehingga kami harus melihat mereka [Manchester City] mengangkat trofi juaranya."
Lebih lanjut, Fernandes menekankan bahwa mengalahkan Manchester City itu bukan tugas yang mudah untuk Setan Merah.
Ia menyebut bahwa timnya benar-benar bekerja mati-matian sehingga mereka berhasil mengamankan kemenangan di Wembley.
"Mereka [Manchester City] punya kualitas yang luar biasa. Mereka punya pemain dan juga manajer yang hebat, sehingga kami harus berkorban dan juga menderita untuk mendapatkan kemenangan ini," pungkasnya.
Kemenangan atas Manchester City ini memberikan Manchester United sebuah bonus yang besar.
Pasalnya MU dinyatakan lolos ke Liga Europa 2023/2024 setelah mereka gagal mengamankan tiket itu melalui klasemen Premier League.
Atas keberhasilan ini, membuat Chelsea 'terdegradasi' ke Conference League.
2 'Bocil' MU
Pada partai ini Manchester United memimpin 2-0 terlebih dulu melalui gol-gol Alejandro Garnacho menit 30 dan Kobbie Mainoo menit 39.
Man City hanya mampu menipiskan selisih skor lewat gol pemain pengganti Jeremy Doku di menit 87.
Dua 'bocil' MU, Garnacho dan Mainoo, berjasa sangat besar dalam kesuksesan Setan Merah meraih satu-satunya trofi mereka musim ini.
Pelatih MU, Erik ten Hag, Garnacho dan Mainoo dipasang sebagai starter. Garnacho diganti di menit 90+2, sedangkan Mainoo bermain penuh sampai peluit panjang.
Dalam laga ini, MU menjadi tim pertama sejak Millwall pada 2004 yang menurunkan setidaknya dua remaja sebagai starter di sebuah laga final FA Cup. Dua remaja yang dimaksud tentu saja adalah Mainooo (19 tahun 36 hari) dan Garnacho (19 tahun 329 hari).
Dengan mencetak gol pembuka kontra Man City, Garnacho menjadi remaja ketiga setelah Norman Whiteside (1983 vs Brighton) dan Cristiano Ronaldo (2004 vs Millwall) yang mencetak gol untuk MU di final FA Cup.
Di final FA Cup 1983, Whiteside mencetak satu gol untuk membantu MU menang 4-0 atas Brighton. Di final FA Cup 2004, Ronaldo mencetak satu gol ketika MU menang 3-0 atas Millwall.
Garnacho mengikuti jejak dua pemain itu di final 2004. Tak lama setelah Garnacho, Mainoo juga melakukan hal yang sama. (*/net/pp)