IAS Berpeluang Kendarai PKB, Selasa Besok Uji Kelayakan dan Kepatutan di Jakarta

  • Bagikan

Dr Ir Ilham Arief Sirajuddin

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, MAKASSAR.-- Bakal Calon Gubernur Sulsel, Dr Ir Ilham Arief Sirajuddin terus memantapkan dirinya bersaing di Pilgub Sulsel.

Ilham Arief Sirajuddin disebut-sebut berpotensi mengendarai partai PKB. Selasa, 28 Mei 2024, IAS akan menjalani fit and proper test PKB di Jakarta.

GubernurKu, sapaan IAS, diundang oleh PKB pusat dengan nomor : 496/Desk Pilkada/DPP/V/2024, perihal Undangan Uji Kelayakan dan Kepatutan
Bakal Calon Kepala Daerah Dari Partai Kebangkitan Bangsa.

''Desk Pilkada DPP PKB mengundang Bapak untuk mengikuti Uji Kelayakan dan Kepatutan (UKK) Bakal Calon Kepala Daerah,'' sebut Ketua Desk Pilkada DPP PKB, A. Halim Iskandar, dalam suratnya Sabtu, 25 Mei 2024.

IAS sendiri dalam undangan itu, akan melaksanakan UKK Selasa, 28 Mei 2024 pukul 17.00 Wita sampai selesai di Kantor DPP PKB, Jl. Raden Saleh No. 9 Jakarta Pusat.

''Harap Bapak menyiapkan materi yang diperlukan dalam UKK tersebut,'' katanya lagi.

Dalam UKK nantinya, meliputi
Visi dan misi tentang PKB,
Visi dan misi dalam pencalonan, dan Potensi dukungan partai politik selain PKB, serta Strategi pemenangan dalam Pilkada.

Surat undangan tertanggal 25 Mei 2024 itu, ditembuskan juga ke DPW PKB Provinsi Sulawesi Selatan.

Sementara itu, sebelumnya, Ketua Dewan Pimpinan Wilayah PKB Sulawesi Selatan, Azhar Arsyad menyebutkan bahwa Ilham Arief Sirajuddin alias Aco, merupakan figur yang punya kapasitas lebih untuk memimpin Sulsel ke depan.

“Jadi saya merasa orang seperti pak Ilham ini sudah lebih dari cukup. Punya modal sosial, punya kapasitas, punya visi, punya jam terbang,” ujar Azhar Aco mengembalikan formulir di Sekretariat DPW PKB Sulsel, Jumat (17/5/2024).

Menurut Azhar, dengan politik elektoral yang dimiliki Aco, dapat menjadi terobosan yang baik bagi politik dan masyarakat Sulsel.

“Kan kini kita menyadari bahwa politik ini menjadi rusak dan parah habis, akhirnya salah satu pertimbangannya, yaitu elektoral. Kalau memilih elektoral lebih rajin menjual dirilah dalam tanda kutip kepada masyarakat Sulsel,” lanjut Azhar.

Azhar berpandangan bahwa Partai Golkar mestinya sudah memutuskan rekomendasi jatuh ke Ilham Arief Sirajuddin.

“Jadi Golkar sebagai partai induknya harusnya kasih, apa lagi mau kita tunggu. Saya sih berharap beliau masuk,” harap Azhar. (*/pp)

  • Bagikan

Exit mobile version