Pimpinan Cabang Bulog Palopo, Mohammad Junaedy. --ist--
PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, PALOPO-- Pelaku kejahatan penipuan melalui media sosial (Sobis), seakan sulit untuk dibasmi.
Bahkan semakin menjadi- jadi, dengan mengubah modus penipuannya untuk berhasil menipu calon korban.
Mulai dari jual beli sepeda motor dan mobil seken, hingga mencatut nama pejabat pun dilakukan.
Dan yang terbaru, Sobis kembali muncul degan modus mencatut nama Perum Bulog Cabang Palopo dan menawarkan beras murah ke calon korbannya.
Seperti disampaikan langsung Pimpinan Cabang (Pinca) Bulog Palopo, Mohammad Junaedy kepada Palopo Pos, Kamis, 30 Mei 2024.
"Tolong disampaikan ke masyarakat bahwa nama Perum Bulog Cabang Palopo telah dicatut oleh orang tak bertanggung jawab di media sosial (Sobis). Ada akun facebook atas nama Riski Riski yang sedang viral menawarkan komoditi beras SPHP di beberapa grup dagang," kata Mohammad Junaedy.
Pelaku ini mengaku sebagai pegawai Bulog Palopo, dan menawarkan beras murah serta bersedia mengantar barang sampai ke rumah pelanggan atau bayar di tempat ketika barang telah tiba.
"Orang itu sudah ditelepon teman-teman di kantor untuk mengetahui siapa di balik akun facebook dengan foto profil cewek. Dan ternyata setelah ditelepon, yang bicara itu laki-laki. Saat ditanya bagaimana jika pembayaran dilakukan saat barang tiba di tempat, dia mengarahkan lagi untuk via aplikasi dan kami pastikan aplikasi itu sudah disetting juga untuk melancarkan aksinya," ungkapnya.
Dengan kejadian itu, Mohammad Junaedy menegaskan pihaknya tidak pernah melakukan transaksi seperti yang dilakukan oleh orang yang tidak bertanggung jawab tersebut.
"Perlu kami tegaskan bahwa Perum Bulog Cabang Palopo tidak pernah melakukan transaksi beras SPHP di luar kantor Bulog. Dan jika ada yang mengatasnamakan Perum Bulog Cabang Palopo, kemudian menawarkan beras murah serta bisa bayar di tempat atau di rumah ketika berasnya sudah tiba, dipastikan orang itu bukan dari pihak kami melainkan penipu (Sobis)," tegasnya.(Riawan)