Bakal Calon Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Ilham Arief Sirajuddin (IAS) saat bersama kaum milineal di Kota Palopo. --ist--
PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, PALOPO-- Tidak hanya di Kabupaten Luwu Utara (Lutra), dukungan kelompok milenial terus lmengalir untuk Bakal Calon Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Ilham Arief Sirajuddin (IAS) di Kota Palopo. Di mata generasi muda, IAS paling layak dan ideal menjadi Gubernur Sulsel untuk lima tahun mendatang.
Salah satu kelompok relawan pendukung di Kota Palopo ialah Milenial IAS Kota Palopo, yang dinakhodai Rival Rivaldi. Kelompok relawan ini berkesempatan ngobrol santai dan ngopi bersama eks Wali Kota Makassar itu di Warkop Kampis, Kelurahan Wara, Sabtu malam hingga Minggu dini hari (1-2/6/2024).
Dalam pertemuan itu, para milenial dan gen Z banyak bercerita mengenai kekhawatiran dan harapan mengenai arah pembangunan Sulsel, khususnya Luwu Raya. Terdapat beberapa sektor yang menjadi atensi meliputi infrastruktur, pendidikan dan ekonomi. Juga soal bencana yang belakangan kerap melanda Luwu Raya.
Rival mengaku akhirnya mantap mendukung IAS pada Pilgub Sulsel 2024, karena melihat rekam jejak dan komitmen IAS untuk membangun daerah. Ia juga tahu betul kepemimpinan dan komitmen kandidat dengan tagline Gubernurku itu paling bisa diandalkan, di antara sederet figur calon gubernur lainnya.
"Pak IAS ini salah satu tokoh inspirasi saya di dunia politik. Beliau punya komitmen dan kepemimpinan yang bisa diandalkan dalam menyelesaikan dan membangun infrastruktur, perekonomian, dan pendidikan maupun tatkala terjadi bencana di Sulsel, khususnya Luwu Raya," ungkap alumnus Jurusan Hukum Universitas Andi Djemma itu.
Rival menyebut kepiawaian IAS dalam membangun daerah tidak perlu diragukan. Toh, sudah ada buktinya. Selama dua periode memimpin Makassar, Kota Daeng-julukan Makassar, maju dan berkembang. Laju ekonomi tumbuh dua digit, di atas rata-rata ekonomi nasional. Sedangkan, infrastruktur terbangun masif, bahkan beberapa di antaranya menjadi landmark.
"Rekam jejak program dan pembangunan Pak IAS di Makassar selama dua periode di Makassar adalah buktinya. Di masa jabatan beliau terjadi kemajuan siginifikan, dimana Makassar berkembang sangat pesat," ungkap alumnus Jurus
Bukan cuma itu, Rival menyebut keunggulan IAS lainnya ialah gaya komunikasinya. Dia dikenal sombere sehingga selalu dapat diterima di semua tempat dan semua golongan. Hal itu tentunya menjadi modal penting bagi IAS, baik saat suksesi maupun jika kelak terpilih menjadi Gubernur Sulsel.
"Pak IAS punya kebijaksanaan dan keterbukaan diri pada setiap golongan, semua sama, tidak membeda-bedakan. Pak IAS juga punya kepribadian menarik dalam berkomunikasi dengan setiap orang. Ya tentu bagi kami itu menjadi catatan penting ke depan untuk tetap merawat kolaborasi yang dibangun untuk kemajuan Luwu Raya di semua sektor," katanya.
Dalam kunjungannya ke Luwu Raya, IAS senantiasa menyempatkan waktu bertemu dan mendengarkan aspirasi kaum milenial. Sebelumnya, IAS juga ngobrol santai dan ngopi dengan milenial dan gen Z di Lutra.
Selain curhat soal angka pengangguran dan infrastruktur Luwu Raya, generasi muda Lutra juga melaporkan rencana dekorasi Aco Milenial Community Lutra. Komunitas milenial pendukung IAS diketahui kian banyak mulai bermunculan, diawali dari Kabupaten Bone. (*/uce)