Jadi Narasumber Dalam Kegiatan Pesona Kreasi Seni Tari, Hesti Nona Pala’langan: Kearifan Lokal Toraja Adalah Seni Tari Gellu’ Toraja

  • Bagikan

Hesti Nona Pala'langan saat menjadi narasumber di acara Pesona Kreasi Seni Tari,yang digelar oleh Kemenparekraf dan Anggota DPR RI Eva Stevani Rataba di Hotel Misiliana Hotel. Selasa, 4 Juni 2024. --albert tinus--

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, RANTEPAO-- Hesti Yusniati salah satu penari senior di Toraja, menjadi narasumber dalam event Pesona Kreasi Seni Tari,yang digelar oleh Kementerian Pariwisata dan ekonomi kreatif bekerjasama dengan Eva Stevani Rataba anggota Komisi X DPR RI.

Alumni S1 Jurusan Seni Tari (IKIP/Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Jakarta dan S2 jurusan Seni Urban dan Industri Budaya Sekolah Pasca Sarjana Institut Kesenian Jakarta (IKJ) ini, Profesi sebagai Penari, Pengajar, Koreografer, Dosen di Jakarta, Peneliti Tari Toraja, saat ini aktif sebagai Penggiat Budaya di Toraja.

Hesti Yusniati yang mempunyai nama Seniwati Hesti Nona Pala'langan . Berkesenian sejak usia 8 tahun Hingga sekarang.40 tahun sudah Hesti Nona Pala'langan Menari, dan terakhir menari 40 Jam di event Hari Tari Dunia di Buntu Sarira Kabupaten Tana Toraja tahun 2024.

Hesti yang akrab disapal Nona saat ditemui di sela-sela kegiatan sebagai Narasumber di Misiliana Hotel,kepada Palopo pos,Selasa,4 Juni 2024 katakan saya sebagai salah satu penggiat budaya Toraja, sangat bersyukur kepada Tuhan,bahwa selalu ada kebaikan pada setiap pribadi-pribadi yang terbebani untuk memikirkan keberlanjutan lestari nya.

"Inovasinya produk-produk adalah kearifan lokal Toraja kita, salah satunya adalah Seni Tari atau Gellu' Toraja.Dan berterima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada yang terhormat Ibu Eva Stevany selaku anggota Komisi X DPR RI, yang tiada hentinya untuk Bergerak Nyata turun ke lapangan berbuat selalu bagi kemajuan dan kebaikan Toraja kita ke depan.Juga kepada Kemenparekraf yang berkolaborasi dengan Ibu Eva anggota Komisi X DPR RI.Demi mewujudkan kegiatan yang baik, bermanfaat dan bermakna bagi kemajuan Seni Budaya dan Kearifan Lokal Toraja Tercinta kita",Jelas Nona Pala'langan.

Masih kata Nona Pala'langan, beberapa kegiatan terakhir diantaranya Seniman Mengajar di Nusantara Program Kemendikbudristek, tahun 2017 di wilayah Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara, Sutradara dan Koreografer Pertunjukan Budaya Suku Toraja di Samarinda, dalam rangka Festival Budaya KELIR Samarinda Kalimantan Timur 2018 dimana Suku Toraja meraih Juara Umum.

Sebagai Koreografer bagi pertunjukan Opera Landorundun di Kete Kesu dalam rangka Lovely Desember 2018 .

Mempertunjukkan Tari Pa'gellu Tua dari komunitas seni tari Palawa di kegiatan Toraja Internasional Festival (TIF) Tahun 2019 Kete Kesu.

"Tahun 2020 - 2021 Penggagas Webinar Nasional tentang Seni Tari baik Nusantara, Tari Toraja dan didukung oleh Direktur Pembinaan Tenaga dan Lembaga Kebudayaan, Kemendikbudristek.

Saat Tahun 2022 mulai aktif di Toraja diawali sebagai inisiator awal dan konseptor, narasumber Pa'gellu Tua, dan Penari 24 Jam , Hari Tari Dunia Toraja Utara, April 2022 di Buntu Pune. Tahun 2023, Founder Festival Seni Budaya dan Keterampilan ANAK TORAJA dalam rangka Hari Anak Nasional tanggal 23 Juli 2023.

"Dan Tahun 2023, Founder dan Konseptor Hari Tari Dunia Tana Toraja, menari 30 Jam. Tahun 2023 Founder Festival Pagellu Toraya - Pemilihan Duta Pa'gellu Toraya. Juga Founder dan Konseptor Hari Tari Dunia ,di Buntu Sarira Tana Toraja, dan Menari 40 jam. Dan di Founder Komunitas Gellu Toraya,saya memiliki kelas menari binaan di Kabupaten Tana Toraja dan Kabupaten Toraja Utara", pungkas Hesti Nona Pala'langan yang tak lain rekan Group Lawak Cagur di IKIP/UNJ Jakarta ini.(Albert)

  • Bagikan

Exit mobile version