Sekretaris Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Tahun 2005-2010, Muhammad Said Didu
PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, JAKARTA-- Mendadak mundurnya Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Bambang Susantono serta Wakil Kepala Otorita IKN Dhony Rahajoe dari jabatannya, langsung mendapat reaksi dari Sekretaris Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Tahun 2005-2010, Muhammad Said Didu.
Said Didu menduga ada sesuatu yang tidak beres dibalik resign-nya kedua petinggi Otorita IKN ini dua bulan menjelang rencana Jokowi menggelar upacara peringatan HUT RI ke-79 di IKN.
Said Didu mengklaim mengenal baik Bambang Susantono sebagai pribadi yang profesional dan beritegritas.
"Saya kebetulan kenal Ketua Otorita IKN Dr. Ir. Bambang. Ybs selama ini saya kenal sbg Profrsional yg berintegritas. Sepertinya ada masalah di proyek IKN," celoteh Said Didu di akun X pribadinya, Senin, 3 Juni 2024.
Diberitakan, Menteri Sekretaris Negara Pratikno dalam konfrensi pers di Kantor Presiden mengumumkan bahwa Presiden Joko Widodo telah menerbitkan Keputusan Presiden (Keppres), terkait pemberhentian dengan hormat Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN.
"Dengan mundurnya Bambang dan Dhony maka Presiden Jokowi mengangkat Menteri PUPR Basuki Hadimuljono sebagai Plt Kepala Otorita IKN dan Wakil Menteri ATR Raja Juli Antoni sebagai Plt Wakil Kepala Otorita IKN," kata Pratikno.
Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe dilantik oleh Jokowi sebagai kepala dan wakil kepala Otorita IKN periode 2022-2027 pada 10 Maret 2022. (fajar/pp)
