Menparekraf RI Gelar Pesona Kreasi Seni Tari di Torut, Eva Stevani: Event Wisata di Toraja Sudah Berkurang Digelar

  • Bagikan

Eva Stevani Rataba (ESR) Anggota Komisi X DPR RI saat berikan kata sambutannya di acara Pesona Kreasi Seni Tari. Selasa,4 Juni 2024. --albert tinus--

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, RANTEPAO-- Event Pesona Kreasi Seni Tari yang dilaksanakan oleh Direktorat Event Nasional dan Internasional Deputi bidang produk wisata dan penyelenggara kegiatan (Event) Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Kegiatan BISA FEST (Bersih, Indah, Sehat, Aman) Pesona Kreasi Seni Tari terlaksana atas kerjasama Eva Stevani Rataba Anggota Komisi X DPR RI dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Kegiatan Pesona Kreasi Seni Tari tersebut digelar di Hotel Misiliana, Kecamatan Kesu', Kabupaten Toraja Utara, Selasa ,4 Juni 2024.

Eva Stevani Rataba, Anggota Komisi X DPR RI dalam sambutannya menyampaikan Bahwa kegiatan yang kita laksanakan hari ini terkait dengan seni tari. Berbicara soal tarian Indonesia ini menceritakan kekayaan dan keanekaragaman suku bangsa yang ada di Indonesia. Baik itu tari sifatnya tradisional maupun tarian kreasi.

"Seiring berkembangnya jaman,tentunya ada budaya,ada tradisi, ada adat istiadat yang tidak bisa kita rubah pakemnya. Tetapi, tentunya ada juga karena kemajuan zaman dan permintaan Audens tentunya lalu ada yang bisa kita kreasikan. Saya bicara soal Toraja, dimana daerah kita ini Toraja merupakan daerah Pariwisata yang utama di Sulawesi Selatan, tentunya yang begitu kaya akan adat, budaya dan tradisi yang selalu kita junjung tinggi bersama sebagai masyarakat Toraja," kata Eva Stevani Rataba.

Lebih lanjut kata Eva Stevani Rataba jelaskan bahwa Ada budaya ada tradisi yang pakemnya tidak boleh diganti, tetapi ada juga yang bisa kita kreasikan, tetapi masih didalam pola-pola atau gagasan ide-ide tertuang didalam itu masih ada tradisionalnya yang tidak keluar terlalu jauh dari adat dan budaya kita.

"BISA FEST hari ini kita laksanakan, untuk mengembangkan seni tari yang ada di Toraja. Kemarin kegiatan festival tari Nusantara yang diselenggarakan di Tana Toraja itu luar biasa. Luar biasa sekali penampilan dari sanggar-sanggar tari. Seni tari yang ditampilkan adalah seni tari kreasi yang sangat luar biasa, yang tentunya filosofi dari tarian itu masih sesuai dengan adat dan budaya kita", katanya.

Lanjut kata Eva Stevani Rataba juga berharap agar di Toraja Utara tarian yang akan ditampilkan oleh adik-adik nantinya tentunya tarian kreasi yang memiliki filosofi terkait dengan kehidupan dan adat budaya kita sebagai masyarakat Toraja.

"Berbicara secara keseluruhan mengenai tarian kreasi tarian Nusantara, Indonesia sangat kaya maka berbanggalah kita sebagai warga masyarakat Indonesia yang terdiri dari 1 .340 suku Bangsa yang ada di Indonesia ini meski berbeda suku, bahasa tetapi disatukan sebagai bangsa Indonesia.Yang saling menghormati saling menghargai satu dengan yang lainnya" , jelasnya.

Selain itu,Eva Stevani Rataba juga katakan untuk memajukan Pariwisata setiap ada bimbingan tehniks saya selalu mengatakan tidak bisa hanya pelaku pariwisata, pelaku ekonomi kreatif tanpa dukungan dari pemerintah tanpa dukungan dari swasta, semua elemen harus terlihat untuk memajukan Pariwisata yang ada di Toraja.

"Kalau bicara pariwisata,jangan hanya bicara pariwisata Tana Toraja Pariwisata Toraja Utara, tetapi bicara tentang pariwisata Toraja keseluruhan. Setiap Bintek selalu di sini agar supaya pariwisata Toraja, ekonomi kreatif yang ada di Toraja, kesenian Toraja bisa terus maju berkembang. Bukan hanya jalan ditempat, tetapi maju terus seiring dengan perkembangan tuntutan zaman yang terus maju kedepan", ungkapnya.

Eva Stevani Rataba juga menyampaikan kegundahan para pelaku pariwisata, pelaku ekonomi kreatif dan para pelaku kesenian terkait event -event Pariwisata di Toraja Utara yang semakin berkurang digelar di Toraja Utara khususnya.

"Tentunya banyak diantara kita semua mengatakan kok event -event Pariwisata di Toraja semakin berkurang digelar, tentu untuk mempromosikan salahsatu tujuan pariwisata harus ada event dulu. Dan kita sadari saat ini jarang sekali event Pariwisata di gelar di Toraja, akhir-akhir ini semakin berkurang. Saya yakin anak-anak milenial Toraja banyak ide, banyak gagasan terkait dengan event, tetapi mereka belum tahu bagaimana caranya. Semoga suatu saat pemerintah dan anak milenial berkolaborasi menciptakan suatu event yang tentunya yang berkelanjutan, bukan hanya dilakukan satu kali setahun, harusnya berkelanjutan", pungkas Anggota DPR RI Eva Stevani Rataba.

Kegiatannya tersebut diawali dengan tarian kreasi Pa' Kurean Sumanga' yang dilakukan saat upacara adat kesukaan Rabu Tuka' dan dilaksanakan beberapa tarian lagi.

Dalam kegiatan BISA FEST Pesona Kreasi Seni Tari Turut hadir Heri Retno Indrijani analis kebijakan ahli Muda perwakilan dari Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Matius Sampelalong Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Toraja Utara, Hesti Nona Pala'langan selaku Narasumber.

Pengisi acara dalam kegiatan tersebut diataranya 1. Sanggar seni Tari Ma Ballo'- Tari 4 Etnis,2. Rumah Budaya Tindoki - Tari kreasi Tindoki , 3.Batik pare-Tari Empat Etnis,4. Sanggar Tari Kirey - Tari kreasi Makassar dan Toraja,5.Pakaraya Art-Tari Empat Etnis. 6.Komunitas Gellu' Toraja - Tari Zaman .(Albert)

  • Bagikan

Exit mobile version