PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, PALOPO-- Ini perhatian kepada aparatur sipil negara (ASN) di Kota Palopo. Mereka harus tetap menjaga marwah kepegawainnya untuk tidak memihak pada salah satu calon pada pemilihan wali kota Palopo mendatang.
Sekretaris Daerah Kota (Sekkot) Palopo, Drs. H. Firmanza DP, SH., M.Si., saat membuka Rapat Kordinasi (Rakor) pengelolaan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) di Auditorium SaokotaeE, Rumah Jabatan Wali Kota Palopo, Senin, 3 Juni 2024, meminta kepada ASN untuk menjaga netralitas.
Sekda berpesan kepada jajaran pemerintah Kota Palopo untuk lebih bijak dan berhati-hati dalam menghadapi kontestasi pilkada.
“Saat ini Kota Palopo masuk dalam daftar merah terkait dengan netralitas ASN,” katanya.
Sebelumnya, Pj Wali Kota Palopo Asrul Sani, SH, M.Si juga kerap mengingatkan kepada ASN di Kota Palopo untuk tetap menjaga netralitasnya. Mereka meminta kepada para ASN untuk melaksanakan tugas-tugasnya dengan baik. Karena, ASN yang tidak netral tentunya ditunggu sanksi.
Begitu juga dengan Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Palopo, Ilham Hamid. Pada suatu kesempatan, tepatnya saat menghadiri peluncuran Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palopo tahun 2024 di Taman I Am Palopo, pada hari Sabtu 1 Juni 2024 yang dilakukan KPU menekankan kepada ASN untuk tetap netral dalam Pilkada.
Pada kesempatan itu, Asisten II, Ilham Hamid, mengatakan, Pemerintah Kota Palopo telah berkomitmen untuk mendukung dan menyukseskan tahapan pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palopo tahun 2024.
“Pada pemilu sebelumnya, Kota Palopo masuk dalam zona hijau. Ini semua atas kerjasama dari Polri dan TNI beserta seluruh jajaran Camat dan Lurah,” kata Ilham Hamid.
Pelaksanaan Pilkada tahun 2024, kata Ilham, harus diupayakan bersama dan tidak hanya dibebankan semata kepada pihak keamanan.
“Kita semua punya tanggungjawab moril untuk mewujudkan situasi yang aman,” ujarnya.
Perlu diingatkan lagi, lanjut Ilham, bahwa ASN harus tetap menjaga netralitas, khususnya kepada Camat dan Lurah. (*/rls/pp/uce)
