Suasana disela-sela fit and proper test Hamzah Jalante di PKS di Makassar, Rabu, 5 Juni 2024
PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, MAKASSAR--
Bakal Calon Wakil Wali Kota Palopo Drs Hamzah Jalante, M.Si, menjalani fit and proper test di Partai Keadilan Sejahtera, Rabu, 5 Juni 2024 di Makassar.
Fit and Proper Test sendiri, langsung dilakukan Ketua DPW PKS, Amri Arsyid, Sekreraris DPW Rustam Ukkas, dan Ketua Bapilu PKS Sulsel Afrianto. Mereka didampingi pengurus DPD PKS Palopo, yakni Sekertaris PKS Palopo Aswin Jidar dan Ketua Bappilu Soltan Habibie.
Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Palopo 2017 - 2019 ini mengatakan, saat dirinya fit and proper test tadi, ditanyakan soal seputar visi misi.
Selain itu, Hamzah Jalante juga ditanyakan akan berpaket dengan siapa dan kesiapan memenangkan pemilihan wali Kota Palopo.
''Insya Allah, saya optimistis mendapat rekomendasi PKS,'' katanya kepada PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, Rabu, 5 Juni 2024.
Hamzah Jalante yang juga dosen di IPDN ini, sebelumnya mengaku ingin mewakafkan diri di Kota Palopo karena ingin melihat Palopo semakin maju.
Makanya, dirinya sangat optimis mendapat rekomendasi dari PKS untuk bertarung di Pilwalkot.
Menurutnya, kalau ditakdirkan, siapa pun paketnya, dia akan mengabdikan diri sepenuh hati. Dan, dirinya optimistis menang dalam pertarungan nantinya.
Disebutkan alumni SMAN 1 Palopo ini, kalau dirinya maju Pilwalkot bukan karena mencari pekerjaan. Bukan juga karena jadi 'pedagang politik' dengan cara menggaet sponsor, yang ujung-ujungnya biar kalah menang juga. Tapi, dirinya semata-mata maju untuk kepentingan masyarakat.
Ia pun mengakui bahwa saat ini, tim sudah jalan khususnya tim keluarga. Dia mengatakan, pihaknya jalan dengan terukur dan terstruktur.
Mengenai paketnya nantinya, dia berharap yang sevisi, punya track record yang bagus, berpengalaman baik di akademisi, politisi, ataupun pengusaha.
Lalu, apa yang membuatnya ingin maju pada Pilwalkot mendatang? Beberapa hal yang menjadi perhatiannya seperti melaksanakan pemerintahan yang profesional. Masalah kepemerintahan, memang mantan Kepala Dinas Pengelolaan Keuangan Daerah Kab. Luwu Utara 2008-2010 ini begitu paham.
''Saya paham pemerintahan. Karena, saya sekolah di Ilmu Pemerintahan,'' beber Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Palopo 2017-2019 ini.
Makanya, saat mencermati pemerintahan di Kota Palopo saat ini, dirinya merasa tertantang untuk memberikan apa yang dimilikinya. ''Saya merasa tertantang untuk memberikan apa yang saya miliki saat ini. Latar belakang akademik dan pemerintahan tentunya sangat tepat untuk saya. Apalagi saya lahir dan besar di Tana Luwu, tentu segala potensi diri akan saya berikan untuk Tana Luwu khususnya Kota Palopo,'' bebernya.
Ia mengatakan, Palopo perlu penataan atau tata kelola yang lebih baik. Tata kelola yang dimaksud seperti tata kelola pemerintahan, tata kelola ruang, perencanaan, serta tata kelola keuangan.
Selama berkarir di pemerintahan, dirinya mengakui banyak godaan untuk melakukan hal yang bisa memperkaya diri. Ujian-ujian dan tantangan karir yang dihadapi selama 37 tahun itu, dilewati dengan baik. ''Ada celah untuk memperkaya diri, tapi itu tidak saya lakukan. Karena, saya ingin melakukan yang terbaik untuk daerah. Bisa dikroscek selama saya berkarir. Apakah ada kurang terpuji atau tercela yang saya lalukan. Saya bekerja penuh dedikasi dan di atas rata-rata,'' katanya.
Makanya, jangan heran kalau saat menjabat di Luwu Utara dan Kota Palopo, daerah ini mendapat penilaian dari BPK Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Padahal, sebelumnya disclaimer. ''Jadi, perlu tata kelola pemerintahan yang baik,'' jelasnya.
Saat ini, lanjutnya, dia melihat ada sesuatu masalah di pemerintahan Kota Palopo dengan defisitnya anggaran. Kalau nantinya dia terpilih, maka dirinya berjanji hanya dalam kurun waktu satu tahun dia bisa menormalkan kondisi keuangan. Caranya dengan melakukan treatment, mencari masalah dan mengatasinya. ''Paling lama satu tahun untuk recovery dan normaliasi soal itu,'' katanya.
Dia pun menceritakan bahwa untuk membangun suatu daerah perlu perhatian semua sisi. Semua harus disejahterakan. Masyarakat harus sejahtera, pegawai juga harus sejahtera.
Membangun harus memerhatikan semua aspek. Tidak asal membangun, jangan sampai tumpang tindih yang pada ujung-ujungnya manfaatnya tidak dirasakan masyarakat termasuk pegawai atau ASN. Justru sebaliknya. ''Jadi, seperti ASN, tidak dipotong Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP)-nya agar mereka makin bersemangat bekerja,'' jelasnya.
Hamzah Jalante juga dalam pemerintahannya kelak jika terpilih akan memaksimalkan pelayanan. ''Harus bersih, mengayomi, jujur, dan memaksimalkan pelayanan. Itu penting. Karena, sebagai pejabat memang harus melayani. Bukan dilayani. Setiap saat,'' jelasnya.
Yang penting juga harus dilakukan adalah memaksimalkan sumber daya manusia. Hamzah Jalante mengatakan, untuk memaksimalkan itu, tentu dibutuhkan keterampilan. Istilahnya, masyarakat jangan diberi ikan, tapi beri pancing atau kail. Mengapa banyak pengangguran, karena mereka tidak punya keterampilan. ''Jadi, mereka harus diterampilkan,'' jelasnya seraya mengatakan, SDM harus punya daya saing,'' katanya. (uce)
Biodata Hamzah Jalante
Nama: Drs. H. Hamzah Jalante, M.Si
Tempat/Tanggal Lahir: Palopo , 08 Agustus 1966
Jenis Kelamin: Laki - Laki
Agama: Islam
Jenis Kepegawaian: Pegawai Negeri Sipil
Alamat Rumah: Jl. Jenderal Sudirman No. 90 Palopo
Pangkat Terakhir: Pembina Utama Muda / IV c
Jabatan Terakhir: Arsiparis Ahli Madya merangkap Kasat Sena, Dosen Pelatih dan
Koordinator Pengasuh
Instansi Tempat Bekerja: IPDN
Unit Kerja : IPDN Kampus Sulawesi Selatan
Riwayat Jabatan
Kaur Pemerintahan Setwilcam Mangkutana Kab. Luwu 1989-1990
Kasubdin Pendapatan Kotif Palopo Kab. Luwu 1993-1997
Camat Perwakilan Baebunta Kab. Luwu 1997-1999
Camat Nuha Kab.Luwu Utara 1999-2001
Kabag.Administrasi dan Pengendalian Pembangunan Kabupaten Luwu Utara 2001-2003
Asisiten Ekonomi dan Pembangunan Setda Kab. Luwu Utara 2003-2004
Kepala Dinas Pendapatan Kab. Luwu Utara 2004-2006
Kepala Dinas Pendapatan Kab. Luwu Utara 2006-2008
Kepala Dinas Pengelolaan Keuangan Daerah Kab. Luwu Utara 2008-2010
Kepala Bagian Tata Usaha Pada IPDN 2013
Kepala Dinas Pendapataan Pengelolan Keuangan dan Aset Daerah Kota Palopo 2013 -2017
Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Palopo 2017 - 2019
Kepala Bagian Administrasi Keprajaan IPDN Kampus Sul-Sel 2019-sekarang
Arsiparis Ahli Madya pada IPDN Kampus Sulawesi Selatan 2022 - sekarang
Dll Tugas tambahan sebagai KASAT SENA, Dosen Pelatih dan Koodinator Pengasuh IPDN Kampus Sulawesi Selatan
Riwayat Pendidikan
Pendidikan Umum
SD: SDN 80 Lallebbata Palopo (02 Mei 1979)
SMP: SMPN 1 Palopo (31 Mei 1982)
SMA: SMAN 1 Palopo Drs. Aminuddin R. Magi (1 Mei 1985)
D.III / Akademi: APDN Ujung Pandang Drs. Salauddin M. Arief (26 Desember 1988)
S1: Institut Ilmu Pemerintahan Jakarta (11 Maret 1993)
S2: STIA Menarasiswa Bogor Prof. Dr. H. Koswara, Ph.D, SE, SH, MS (31 Maret 2015)
Pendidikan dan Latihan Struktural Tanda Jasa/ Penghargaan/ Prestasi
Lulusan Terbaik APDN Ujungpandang 1988 DEPDAGRI
Peserta Terbaik Diklatnis Polisi Pamong Praja 1989 SPN Batua Polda Sulawesi Selatan
Lulusan Terbaik IIP 1993 DEPDAGRI
Peserta Terbaik Diklat Perpajakan dan Retribusi Daerah 1993 BKS Antar Kota Seluruh Indonesia
Peserta Terbaik Kursus Kepemimpinan Pemerintahan Dalam Negeri SeIndonesia 1996 DEPDAGRI-PUSDIKART
Peserta Terbaik Diklat Struktural ADUMLA 1997 DEPDAGRI-Pemprov Sul- Sel
Camat Terbaik,Se Luwu Utara dalam Pengelolaan Pajak Bumi dan Bangunan 2000
Bupati Luwu Utara
Peserta Terbaik Diklat Struktural SPAMA (Diklatpim III) 2001
LAN-Depdagri
Kadispemda Terbaik dalam Pengelolaan PBB Se Sulawesi Selatan 2004 Gubernur Sulawesi Selatan
Peserta Terbaik Diklat Struktural SPAMEN (Diklatpim II) 2005 Lembaga Administrasi Negara (LAN)
Piagam Penghargaan Satya Lencana Panca Warsa Gerakan Pramuka Kwarda Sul-Sel 2006 Ketua Kwarda Gerakan Pramuka Sul-Sel
Piagam Tanda Kehormatan Satya Lencana Karya Satya 20 Tahun 2007 Presiden Republik Indonesia
Piagam Tanda Kehormatan Satya Lencana Karya Satya 30 Tahun 2018 Presiden Republik Indonesia
Catatan Prestasi Lainnya :
Sebagai Kepala Dinas Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Luwu Utara, mengantar Daerah ini untuk pertama kalinya meraih Opini WTP atas audit LKPD T.A 2010 oleh BPK danmerupakan salah satu Daerah yang pertama meraih Opini WTP di kawasan Timur Indonesia;
Sebagai Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah ( DPPKAD) dan
Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Palopo mengantar Daerah ini keluar dari Predikat Langganan Disclamer ( TA 2009 – 2013 ), dan kemudian berturut-turut meraih Opini WTP atas Audit LKPD TA 2015, 2016, 2017, 2018 oleh BPK serta mengangkat PAD Kota Palopo dari 30 M lebih pada TA.2013, menjadi 170 M lebih pada TA. 2017 (pertumbuhan 300 % lebih dalam kurun waktu 4 tahun anggaran).
F. Kunjungan Luar Negeri
Filipina Studi Orientasi Pembangunan Jalan Beton (2002) 7 Hari Pemda Lutra-PT Semen Bosowa
Singapore Studi Orientasi Perkotaan (2004) 7 Hari Mandiri
Arab Saudi Ibadah Haji (2005) 24 Hari Mandiri
Arab Saudi Ibadah Umroh (2005) 12 Hari Mandiri
Arab Saudi Ibadah Umroh (2007) 12 Hari Mandiri
China Studi Orientasi Perpajakan (2006) 7 Hari Pemda Sul-Sel
Hongkong Studi Orientasi Perpajakan (2006) 7 Hari Pemda Sulsel
Thailand Studi Management Public Space (2007) 7 Hari Chulalongkorn University- UNHAS-Pemprov Sul-Sel
Arab Saudi Ibadah Umroh (2019) 12 Hari Mandiri (***)