PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, MASAMBA-- Perjuangan anggota DPR RI yang tergabung di Komisi V DPR RI, Muhammad Fauzi di Senayan, patut diacungi jempol. Berkat perjuangannya, Kabupaten Luwu Utara kembali mendapat program H-ALS (Hibah Air Limbah Setempat). Menariknya, tercatat, pada 2024 ini Luwu Utara mendapat 311 unit; terbanyak di Sulawesi Selatan.
“Kabupaten Luwu Utara memperoleh HALS sebanyak 300 unit pada 2022, 229 unit di 2023 dan tahun 2024 sebanyak 311 Unit terbanyak di Sulawesi Selatan,” sebut Kepala Dinas PUTRKP2, Muharwan, Kamis (6/6/2024).
“Kita patut bersyukur sebab ada perwakilan di pusat. Untuk itu kami ucapkan terima kasih kepada Bapak Muhammad Fauzi yang telah berjuang dan berkomitmen untuk program ini,” tuturnya.
Lebih lanjut, Muharwan mengatakan program HALS bertujuan untuk meningkatkan akses sanitasi layak menuju aman melalui pemberian hibah dari Pemerintah Pusat kepada Pemerintah Daerah sebagai insentif dalam pelaksanaan peran dan tanggung jawabnya untuk menyelenggarakan penyediaan pelayanan air limbah domestik.
“Program ini sebenarnya terkait dengan salah satu tujuan pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs) yang menjadi komitmen pemerintah melalui program BISA MAJU (Pemenuhan Infrastruktur secara Berkelanjutan) dan Program Kementerian PUPR yakni Pencegahan dan Peningkatan Kualitas terhadap Perumahan Kumuh dan Permukiman Kumuh di Bidang Sanitasi,” jelasnya.
Adapun lingkup kegiatan program HALS merupakan Program Hibah dari Pemerintah Pusat kepada Pemerintah Daerah dengan pendekatan berbasis kinerja (output based) di mana Pemerintah Daerah melaksanakan pembangunan infrastruktur Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Setempat (SPALD-S), berupa tangki septik yang dilengkapi resapan, bangunan atas, serta fasilitas penunjang sesuai kebutuhan dengan menggunakan dana APBD terlebih dahulu.
Program H-ALS selanjutnya akan diberikan kepada 15 desa yang tersebar di 9 kecamatan. Di antaranya yaitu Desa Batualang sebanyak 20 unit, Desa Tarobok sebanyak 21 unit, Desa Lara sebanyak 20 unit, Desa Polewali sebanyak 21unit, Desa Lembang-lembang sebanyak 21 unit, Desa Sumpira sebanyak 21 unit, Desa Muktitama sebanyak 20 unit, Desa Lantang-tallang sebanyak 21 unit, Desa Kapidi sebanyak 21 unit, Desa Sukamaju sebanyak 20 unit, Desa Mulyorejo sebanyak 21 unit, Desa Sukaharapan sebanyak 20 unit, Desa Sukaraya sebanyak 21 unit, Desa Batang Tongka sebanyak 20 unit, dan Desa Bungadidi sebanyak 21 unit. (*/junaidi rasyid)