PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, JAKARTA-- Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) menyerahkan persetujuan formasi CPNS 2024 dan PPPK 2024 di lingkup Kementerian Pertahanan (Kemhan). Total jumlah formasi CPNS dan PPPK 2024 di Kemhan sebanyak 25.258.
Dari jumlah tersebut, formasi CPNS 2024 di Kemhan jauh lebih banyak dibanding formasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Formasi yang ditetapkan itu diyakini semakin memperkuat upaya Kemhan dalam penguatan pembangunan nasional dari aspek pertahanan.
Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas menyebutkan, formasi yang telah ditetapkan terdiri atas CPNS Tenaga Teknis sebanyak 13.687 dan CPNS Tenaga Kesehatan sebanyak 4.597.
Selanjutnya, formasi PPPK Tenaga Teknis sebanyak 3.200 dan PPPK Tenaga Kesehatan 3.774.
Keputusan penetapan formasi tersebut diserahkan Menteri Anas kepada Wakil Menteri Pertahanan M. Herindra di Jakarta, Jumat, 7 Juni 2024.
“Tadi Pak Wamenhan telah memaparkan bagaimana terobosan di lingkungan Kementerian Pertahanan yang berdampak kepada reformasi birokrasi dan akuntabilitas kinerja. Dan hari ini juga kami melihat ada peningkatan signifikan dari beberapa indikator kinerja yang ada di Kemhan, tentu kami ucapkan selamat,” kata Menteri Anas, dikutip dari keterangan Humas KemenPAN-RB.
Lebih lanjut Anas menjelaskan, sesuai arahan Presiden Jokowi, salah satu arah kebijakan CASN tahun 2024 ialah merekrut talenta-talenta baru yang berkaitan dengan transformasi digital.
Menteri Anas mengakui, saat ini kapabilitas pengembangan digital masih belum optimal. Langkah strategis yang dapat diambil meliputi penguatan GovTech nasional untuk menciptakan infrastruktur digital yang kuat dan berkelanjutan, serta memperkuat kelembagaan yang bertanggung jawab atas koordinasi transformasi digital.
Terkait penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE), indeks SPBE Kementerian Pertahanan 2023 meraih nilai 3,43 dengan predikat Baik, terus meningkat dari tahun ke tahun.
Menteri Anas optimistis talenta baru yang nantinya direkrut lewat seleksi CASN 2024 bisa melakukan transformasi digital Kementerian Pertahanan sekaligus memperkuat pertahanan siber.
“Pemberian formasi di Kementerian Pertahanan sebagai langkah dukungan untuk mewujudkan SDM berkualitas dan berdaya saing terutama pada bidang pertahanan nasional,” kata Anas.
Sementara itu Wakil Menteri Pertahanan M. Herindra mengatakan pemberian formasi CASN 2024 menjadi sebuah kebijakan untuk mengisi kekosongan beberapa jabatan yang selama ini ditinggalkan baik pensiun, maupun hal lainnya.
Melalui izin prinsip tersebut Kementerian Pertahanan dapat meningkatkan kinerja terutama dalam sektor pertahanan guna mendukung pembangunan nasional.
“Tentunya ini akan juga menjadi tantangan kita ke depan agar kita bisa meningkatkan kinerja melalui rekrutmen CASN,” kata Herindra. (jpnn/pp)