Pantau Pasar, Mendag Zulhas Terkejut Bawang Mahal

  • Bagikan
Mendag Zulhas didampingi Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu saat pantauan harga bahan pokok di Pasar Karangayu. FOTO: Wisnu Indra Kusuma/JPNN.com.

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, SEMARANG-- Menteri Perdagangan RI Zulkifli Hasan (Mendag Zulhas) memantau stok dan harga bahan pokok di Pasar Karangayu, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), Sabtu, 8 Juni 2024.

Saat pengecekan, Zulhas terkejut dengan harga bawang yang mahal. Dia mempertanyakan asal pasokan bawang tersebut karena harganya berkisar Rp 40 ribu sampai Rp 45 ribu.
"Biasanya di Semarang itu kalau bawang lebih murah. Kemarin kami di Cilegon itu bawang Rp 35 ribu - Rp 40 ribu, makanya saya tanya tadi bawangnya dari mana," katanya.

Meski bawang mahal, Zulhas menyatakan harga tersebut masih di bawah nominal yang ditetapkan pemerintah yakni maksimal Rp 60 ribu per kilogram. Dia menyebut untuk harga telur dan daging ayam masih relatif stabil, bahkan masih dibilang murah.

"Ayam di sini mungkin banyak sentra peternak, jadi murah. Kalau Rp 35 ribu per kilogram itu peternak tidak rugi," katanya.

Zulhas memastikan harga-harga sembilan bahan pokok (sembako) di Kota Semarang aman untuk menghadapi Hari Raya Iduladha. "Di sini beras stabil, persiapan untuk Lebaran Iduladha semua sembako, ayam, daging telur, apapun semua lengkap harga stabil," ujarnya.

Serupa, Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu mengatakan harga-harga bahan pokok di Ibu Kota Jateng masih stabil.

Mbak Ita, sapaan akrabnya juga sudah meminta kepada dinas terkait untuk memastikan stok bahan pokok masih di bawah harga eceran tertinggi (HET) sampai Hari Raya Iduladha. Namun, saat ini dia menyebut harga bawang merah dan bawang putih yang masih fluktuatif. Menurutnya, hal itu disebabkan karena permintaan yang banyak.

"Kami akan terus pantau untuk harga-harga, stok yang memang diperlukan untuk Iduladha terutama bawang merah dan cabai," ujarnya.

Sebelum melakukan pengecekan, Zulhas bersama Mbak Ita dan sejumlah kader Partai Amanat Nasional (PAN) membagikan ratusan beras SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan) kepada pedagang dan warga sekitar.(jpnn/pp)

  • Bagikan