PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID PAREPARE -- PT Pelni (Pelayaran Nasional Indonesia) (Persero), perusahaan pelayaran terkemuka se-Asia Tenggara, terus melakukan inisiatif dan inovasi untuk meningkatkan pelayanan kepada seluruh masyarakat Indonesia. Salah satunya dengan membuka rute baru di kawasan Indonesia Timur.
Setelah adanya pembatasan pelaksanaan kegiatan transportasi laut dan ditutupnya sejumlah pelabuhan di masa pandemi Covid-19, hingga saat ini sudah terdapat 61 Pelabuhan yang membuka aksesnya baik untuk embarkasi dan debarkasi bagi penumpang serta 5 pelabuhan yang hanya melayani proses embarkasi.
Direktur Usaha Angkutan Penumpang PT PELNI (Persero), O.M. Sodikin menyampaikan PELNI optimis jumlah penumpang akan terus meningkat terutama setelah mulai dibukanya kembali pelabuhan dan mulai dilakukannya kembali kegiatan operasional kapal.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Kesekretariatan Perusahaan PT PELNI (Persero), Yahya Kuncoro menyampaikan bahwa PELNI tetap mematuhi peraturan yang berlaku terkait kegiatan naik turun penumpang kapal pada setiap daerah dan selalu menjalankan protokol kesehataan Covid-19 selama melaksanakan kegiatan operasionalnya.
Adapun saat ini Perusahaan mengoperasikan 6 kapal Penumpang, yakni KM Bukit Siguntang dengan rute Makassar - Pare-Pare - Balikpapan - Tarakan - Nunukan - Balikpapan - Pare-Pare - Makassar - Larantuka - Kupang (PP);
KM Labobar: Bitung - Ternate - Sorong - Manokwari - Serui - Jayapura - Serui - Manokwari - Sorong - Ternate - Bitung - Pantoloan - Balikpapan - Surabaya;
KM Dobonsolo: (Tg. Priok - Surabaya - Makassar - BauBau - Ambon - Sorong - Serui -Jayapura (PP).
KM Gunung Dempo: Tg. Priok - Surabaya - Makassar - Sorong - Manokwari - Wasior - Jayapura -Manokwari - Sorong - Namlea - Makassar - Surabaya - Tg. Priok;
KM Dorolonda: Tg. Priok - Surabaya - Makassar - BauBau - Namlea - Ambon - Ternate - Bitung (PP).
KM Kelimutu: Semarang - Sampit - Surabaya - Kumai - Surabaya - Sampit - Semarang - Kumai - Semarang - Karimun Jawa - Semarang - Sampit - Surabaya.(int)