MAKASSAR --- Ratusan dosen anggota Aliansi Dosen Perguruan Tinggi Swasta Seluruh Indonesia (ADPERTISI) akan turun di pelosok daerah Maros Sabtu 7 Juli 2026 menggelar Tri Dharma Perguruan Tinggi berupa Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM).
Kegiatan PKM ini mengusung tema Dengan Kolaborasi Pemerintah Maros dan Aliansi Dosen Perguruan Tinggi Swasta Indonesia Kita Wujudkan Kemandirian Lokal dan Ketahanan Pangan Nasional.
Demikian ditegaskan Sekretaris Jenderal Majelis Pengurus Pusat Aliansi Dosen Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (MPP ADPERTISI), Ibrahim,SE.M.Si Ak CA, kepada media Sabtu siang 8 Juni 2024 usai rapat kordinasi dengan tim kerja panitia PKM 2024 di Maros, di sekretariat ADPERTISI, Jl. Andi Tonro Makassar.
Dijelaskan, para peserta PKM dengan beragam latar belakang Perguruan Tinggi Swasta akan dibagi dalam 23 kelompok di sesuaikan dengan disiplin ilmu masing masing para dosen dengan 23 desa dan kelurahan yang jadi lokasi menyebar pada 7 kecamatan yakni; Kecamatan Lau, Moncongloe, Turikale, Marusu, Maros Baru, Mandai, Bantimurung.
Kehadiran para dosen berbaur dengan masyarakat untuk membagi pengetahauan dan keterampilan yang dipelajari selama ini di kampus dengan melakukan aplikasi ilmu di tengah masyarakat.
PKM bagi dosen menjadi kewajiban yang harus dijalani setiap semester tahun ajaran berjalan.
Kehadiran ADPERTISI ini menjadi salah satu wadah bagi para dosen memudahkan melaksanakan PKM.
Dosen dalam menjalankan tugasnya tidak hanya terbatas pada mengajar di ruang kelas dan di luar kelas, meneliti di laboratorium, tetapi juga harus mentransfer ilmu ke masyarakat, lewat kegiatan dharma pengabdian kepada masyarakat, katanya.
Saat ini ADPERTISI tercatat memiliki anggota dua ribuan lebih dosen tersebar di seluruh provinsi kecuali Provinsi Bangka Belitung dan menyebar berkarier pada ratusan perguruan tinggi swasta dari Sabang sampai Merauke.
Sejak mulai hadir sejak 2018, kegiatan PKM telah dilaksanakan di Gowa, Takalar, Pangkep dan Maros.
ADPERTISI ini didirikan 03-07-2018 berdasarkan Akta Notaris Muh. Arif, SH.,M.Kn. No. 01 dan SK. Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI No:AHU-0009494.AH.01.07.Tahun 2018.
Adapun yang jadi pendiri yakni: Ibrahim Pratama, S.E.,M.Si.,Ak.,CA (STIEM Bongaya Makassar); Dr. Buyung Romadhoni, S.E.,M.Si (Unismuh Makassar); Fina Diana, S.E.,Ak.,M.Si (Univ. Patria Artha).
Dr. Kasnaeny Karim, S.E.,M.Si (Universitas Muslim Indonesia); Dr. Syamsul Alam, S.E.,M.Si (ITB Nobel Indonesia Makassar); Dr. Ismail Marzuki, S.Si.,M.Si (Univ. Fajar).
Aries Kamolan, ST.,MT (Univ. Atmajaya Makassar); Dr. Eha Sumantri, SKM.,M.Kes (Almarhumah/STIK Tamalatea Makassar); Dr. Fahrisal Husain, S.E.,M.Si (Universitas Turatea Indonesia).***