Tambal Trans Sulawesi yang Berlubang
PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, BELOPA-- Jalan trans Sulawesi di Kabupaten Luwu saat ini terdapat beberapa titik ditemukan berlubang dan dapat mengganggu kelancaran lalu lintas pengguna jalan. Pihak Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Sulawesi Selatan sendiri saat ini melakukan penanganan dengan menambal lubang tersebut.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 2.2 Satker PJN II-BBPJN Sulsel, Muhammad Rizal, S.ST, yang dikonfirmasi kepada Harian Palopo Pos, Ahad (9/6) mengungkapkan, kondisi jalan dimana terdapat lubang akibat bencana banjir beberapa waktu lalu telah diidentifikasi dan sedang dilakukan penanganan.
"Jalan trans Sulawesi di sepanjang Luwu-Palopo memang terdapat lubang. Hal ini disebabkan tingginya curah hujan juga bencana banjir serta overload kendaraan yang melebihi beban. Saat ini pihak penyedia paket Longsegmen 2024 sedang memperbaiki kerusakan dengan menambal lubang yang menganga tersebut," ungkap Rizal.
Rizal mengatakan disamping penutupan lubang, pula untuk tahun ini pihak PJN II BBPJN Sulsel memprogramkan kegiatan Rehabilitasi minor sepanjang 4,28 KM, berikut penanganan longsoran di ruas Palopo-Toraja KM 380 + 050.
"Adapun untuk Rehabilitasi Minor di Kabupaten Luwu kita pusatkan di sekitaran Larompong dan Suli, selebihnya kita laksanakan dalam wilayah kerja Belopa hingga ke Kota Palopo" Kata Rizal seraya menambahkan penambalan jalan dilakukan untuk menunjang agar jalan mulus tanpa gangguan lubang yang bisa menghambat kelancaran berlalu lintas saat liburan Iduladha.
Rizal mengatakan imbas banjir di Kabupaten Luwu yang terjadi awal Mei lalu menyebabkan terjadinya gerusan pada bahu, kerusakan oprit Jembatan Sungai Suli, juga banyaknya lubang-lubang baru efek dari banjir tersebut. Dengan anggaran yang terbatas, tahun ini dilakukan perbaikan jalan dengan memaksimalkan pekerjaan dengan dana yang tersedia.
Untuk perbaikan oprit jembatan Suli dan penanganan bahu yang tergerus telah tuntas dilakukan, saat ini penambalan lubang-lubang masih dalam tahap pelaksanaan.
"Tahun 2024 ini PPK 2.2 Prov. Sulsel menangani Paket Preservasi Jalan dan Jembatan Bts. Kab. Wajo-Belopa-Palopo- Bts. Luwu Selatan dengan nilai kontrak total Rp29M, penyedia jasa PT. Masera Karya Sejati, dengan pekerjaan terdiri dari penanganan rehabilitasi minor (overlay 1 lapis) dengan panjang 4,28 KM, Penanganan longsoran sebanyak 2 titik, Pemeliharaan rutin jembatan tersebar di beberapa titik serta pemeliharaan rutin jalan (penambalan lubang)," tandas Rizal. (and/ikh)