IKB KJP Buka Fakultas Kedokteran

  • Bagikan
Kepala LLDIKTI Wil.IX Sultanbatara, Dr Drs Andi Lukman menyerahkan SK Izin Operasional pembukaan Fakultas Kedokteran untuk Prodi Sarjana Kedokteran dan Profesi Dokter dari Mendikbud Ristek diterima Ketua Pembina Yayasan KJP, Dr Hj Nurhaeni S.Kep M.Kes selanjutnya diserahkan kepada Rektor IKB KJP, Prof Dr. Dra. Rusdiana Junaid, Ahad 9 Juni 2024 di Kampus Kedokteran IKB KJP Jl. Pemuda, Kelurahan Takkalala, Kota Palopo. (Inzet) Dr Hj Nurhaeni menggunting pita peresmian pembukaan Fakultas Kedokteran IKB KJP. IDRIS PRASETIAWAN/PALOPO POS
  • Terima SK Mendikbudristek, Diserahkan Kepala LLDIKTI Wil. IX kepada Dr Hj Nurhaeni S.Kep M.Kes

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID PALOPO -- Institut Kesehatan dan Bisnis (IKB) Kurnia Jaya Persada (KJP) Palopo resmi mendapatkan izin operasional pembukaan Fakultas Kedokteran untuk Prodi Sarjana Kedokteran dan Profesi Dokter dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi No. 320/E/O/2024.
IKB KJP pun siap siap mencetak dokter-dokter bermutu dan andal.


Penyerahan SK dilakukan Kepala LLDIKTI Wil.IX Sultanbatara, Dr Drs Andi Lukman yang diterima Ketua Pembina Yayasan KJP, Dr Hj Nurhaeni S.Kep M.Kes selanjutnya diserahkan kepada Rektor IKB KJP, Prof Dr. Dra. Rusdiana Junaid, Ahad 9 Juni 2024 di Kampus Kedokteran IKB KJP Jl. Pemuda, Kelurahan Takkalala, Kota Palopo.


Penyerahan SK ini juga dirangkaikan dengan syukuran sekaligus pencanangan pembangunan tiga gedung utama yakni, Gedung Rektorat, Gedung Serbaguna, dan Lecture Theater yang mampu menampung audiensi sampai 4 ribu orang.


Dimana diketahui Fakultas Kedoktera IKB KJP akan mendapat dukungan penuh pendampingan dari Fakultas Kedokteran UMI Makassar.


Rektor UMI Makassar, Prof. Dr. H. Sufirman Rahman, SH MH dalam sambutannya sangat bersyukur dari sekian banyak kampus yang mengusulkan pembukaan Fakultas Kedokteran yang tersebar di Jawa, Sulawesi, Kalimantan, dan Sumatera, baru Institut Kesehatan dan Bisnis (IKB) Kurnia Jaya Persada (KJP) Palopo yang berhasil mendapatkan SK Izin Operasional.


Ini membuktikan hasil ikhtiar yang dilakukan bersama sangat besar.


Ini momentum yang baik sekali. UMI yang berorientasi kepada syiar Islam terus berkomitmen untuk menyebar kebaikan kepada siapa saja. Termasuk dalam menunjukkan dharma baktinya kepada negara lewat pendidikan ini.


Saat ini, Indonesia dan Sulsel khususnya sangat kekurangan dokter. Salah satu penyebabnya dalah kurangnya perguruan tinggi yang diberi izin membuka Fakultas Kedokteran. Di situlah UMI terpanggil untuk hadir memberi kontribusi dalam pendidikan. "Dari beberapa kampus meminta UMI jadi pembina, alhamdulillah IKB KJP yang pertama keluar izin Fakultas Kedokterannya," ungkap Rektor UMI.


Untuk itu, dengan adanya izin operasioan pembukaan Fakultas Kedokteran IKB KJP ini UMI akan berkomitmen terus melakukan pendampingan tak hanya sampai 2 kali wisuda, tetapi bagaimana sampai waktu cukup lama.


Kepala LLDIKTI Wilayah IX Sultanbatara, Dr Drs Andi Lukman M,Si juga dalam sambutannya mengucapk syukur dengan adanya SK Pembukaan Fakultas Kedokteran dari Mendikbud Ristek. Kepercayaan ini tidak mudah. Tidak sembarangan pusat mengeluarkan izin operasional pembukaan Fakultas Kedokteran. Untuk itu mari kita jaga.


Di Tahun 2023 lalu, dari 50 perguruan tinggi yang mengusulkan hanya 25 yang lolos. Dan dari 25 itu, di Sulsel hanya 2 perguruan tinggi yang dapat salah satunya IKB KJP ini.


Sementara itu, mewakili Pj Wali Kota Asisten 2 Ilham Hamid mengaku bangga dengan penyerahan SK izin operasional Fakultas kedokteran IKB KJP. Ini semakin mengokohkan Kota Palopo sebagai kota tujuan pendidikan setelah Makasar.


Pemkot Palopo akan senantiasa mendukung langkah perguruan tinggi untuk maju dan berkembang.
"Kita harapkan dari Kampus IKB KJP ini lahir dokter-dokter yang andal dan bermutu siap membantu masyarakat. Satu pesan saya kepada pihak Kampus IKB KJP untuk mahasiswa kedokteran juga mengutamakan dari Luwu Raya," pungkas Asisten 2 Palopo.


Turut hadir dalam kesempatan itu, Rektor UMI Prof. Dr. H. Sufirman Rahman, SH MH, Ketua Pembina Yayasan UMI, Prof Dr Mansyur Ramly, Ketua Pengurus Yayasan Wakaf UMI Prof. Dr. Hj. Masrurah Mokhtar, MA, Dekan FK UMI Dr. dr. Nasrudin A. M., Sp.OG, Subsp.Obginsos, MARS, M.Sc, FISQua, para Wakil Rektor UMI, Ketua Pengurus Yayasan KJP, dr Indah Mustikasari, Asisten 2 Pemkot Ilham Hamid, Kadinkes Sulsel, Kadinkes Palopo, Perwakilan Kejari Palopo, Perwakilan Polres Palopo, Perwakilan Dandim 1403 Palopo, anggota DPRD Palopo, Ketua IDI Palopo, Dirut RSUD Sawerigading Palopo, para dosen IKB KJP, dosen dokter, perwakilan bupati se-Luwu Raya, serta ketua/rektor perguruan tinggi se-Luwu Raya.(idr)

  • Bagikan