PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, MASAMBA-- Pemerintah Kabupaten Luwu Utara melalui Dinas perikanan dan ketahanan Pangan Luwu Utara menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) dalam rangka menyambut Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) di pelataran kantor Dinas Perpustakaan Luwu Utara, Selasa, 11 Juni 2024.
Gerakan Pangan Murah tersebut serentak dilaksanakan di 24 Kabupaten se- Selatan.
“Kegiatan ini sebagai upaya pemerintah untuk mencegah inflasi jelang Iduladha. Di minggu pertama Juni Indeks Perkembangan Harga (IPH) yang terhitung dari data BPS ada di minus 1,59,” kata Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani saat mengecek langsung harga pangan di kegiatan tersebut.
“Dari 20 jenis komoditi, beberapa relatif stabil dan mengalami penurunan, salah satunya beras. Dari data Bulog dan ketahanan pangan, beras kita surplus di Luwu Utara bahkan harga di pasaran jauh lebih murah dari HET (Harga eceran tertinggi) yang ditentukan oleh Bapanas yaitu 11.500 per kg. Sementara untuk cabe rawit mengalami peningkatan harga,” sambung Indah.
Orang nomor satu di Luwu Utara ini juga menyampaikan kegiatan pangan murah akan berlangsung pada Kamis mendatang.
“Mengingat Iduladha Senin mendatang dan melihat antusiasme masyarakat, saya berharap melalui kegiatan ini dapat membantu meringankan beban pengeluaran warga untuk 20 jenis komoditi yang menjadi fokus kita dalam pengendalian inflasi,” harap bupati perempuan perempuan pertama di Sulsel ini.
Indah mengatakan pemerintah juga terus berupaya untuk menjaga pasokan pangan agar harga dan stok pangan tetap stabil.
“Karena kalau pasokan tidak banyak pasti harganya akan tinggi begitu pun sebaliknya dan kita berupaya harganya lebih terjangkau lagi,” terang Isteri dari Anggota DPR RI, Muhammad Fauzi. (hms/pp)