Pejuang TT Tegaskan Harga Mati 01, Partai Pengusung Sudah Aman

  • Bagikan
  • Besok, Trisal Tahir Fit and Proper Test di DPD PDIP Sulsel

PALOPO --- Trisal Tahir kembali mempertegas posisinya di pilwalkot Palopo. Ditegaskan bahwa Trisal Tahir harga mati 01. Teranyar partai pengusung balon walikota Palopo dengan tagline "Palopo Baru 2024" sudah aman.

Demikian ditegaskan Pejuang TT (Trisal Tahir), Mustahir Sidu, kepada Palopo Pos. "Sudah mantap maju 01 di pilwalkot Palopo," tegas Tato, Selasa 11 Juni 2024. "Partai politik sebagai partai pengusung untuk memenuhi syarat pencalonan sudah diamankan," tandasnya saat masih berada di Jakarta mendampingi Trisal Tahir.

“Saya perlu tegaskan bahwa Trisal Tahir maju sebagai walikota. Bukan wakil, ya," terangnya.

Di Jakarta, Trisal Tahir dan Pejuang TT makin memantapkan lobi-lobi dengan bos-bos partai. Partai pengusung sudah memenuhi syarat 5 kursi. Sekarang ini, ia masih bergerak melobi untuk membangun koalisi besar maju di pilwalkot Palopo.

Diinformasikan Tato, balon walikota Palopo Trisal Tahir akan mengikuti fit and proper test di kantor DPD PDI Perjuangan Sulsel, besok Rabu 12 Juni 2024.

Lokasi wawancara dan pendalaman visi misi bakal calon walikota digelar di Kantor Sekretariat PDIP Perjuangan, Jalan Gunung Bawakaraeng Nomor 210, Kota Makassar.

Sejak awal Trisal Tahir sudah meniatkan dirinya maju di pilwalkot Palopo. Sebagai 01. "Kenapa saya datang dan berniat maju di Palopo?" ujarnya. "Karena saya ingin memberikan kontribusi dan dedikasi saya sebagai putra daerah," tegas Trisal Tahir dalam berbagai kesempatan dengan wartawan koran ini.

Dari beberapa figur yang menyatakan diri siap maju, bakal calon walikota bertagline "Palopo Baru 2024" yang tegas membawa ide-ide baru untuk membangun Kota Palopo. Salah satunya adalah pengembangan ekonomi maritim.

Trisal Tahir, bakal calon walikota Palopo memberikan gambaran konsep pengembangan sektor maritim untuk menggairahkan dunia industri di Palopo. Salah satu sektor yang sangat penting dan strategis untuk dikembangkan di Kota Palopo adalah sektor maritim.

Jadi kalau ingin meningkatkan industri atau meningkatkan pembangunan di Kota Palopo, maka sektor maritim harus diperbaiki.

Di Kota Palopo sudah ada pelabuhannya. Tinggal mau dibenahi. Dan yang kurang ditambah sesuai kemampuan dan kewenangan daerah. Sehingga pelabuhan Tanjung Ringgit yang punya nilai sejarah bisa dilirik seperti pelabuhan-pelabuhan besar lain di sejumlah daerah.

Barang dari Jawa yang harusnya bisa langsung dibongkar di pelabuhan Tanjung Ringgit --karena pelabuhan kurang memadai infrastrukturnya--sehingga harus dibawa ke pelabuhan di Makassar. Sehingga apa yang terjadi? Hight cost. Kenapa harga tinggi karena barang yang tiba di Palopo diangkut lagi lewat darat.

"Jadi kalau rutenya direct call harga barang bisa jauh lebih murah di Palopo. Begitu juga sebaliknya barang dari Palopo bisa lebih hemat biaya tiba di tujuan," ujarnya.

"Pelabuhan kita ke depan harus ramailah," ucapnya. "Harus diwarnai kegiatan ekspor impor, dan perdagangan antar pulau lewat pelabuhan. Tentu harus membangun dulu fasilitas" urainya.

Lanjutnya, pengembangan pelabuhan adalah salah satu contoh pengembangan ekonomi maritim.

Trisal sudah punya cara untuk mengembangkan pelabuhan. Bagaimana mewujudkan rute langsung. Tidak perlu membangun infrastruktur
lebih jauh ke laut. Cukup melakukan pengerukan yang sustinable untuk menjaga kedalaman air laut supaya kapal besar bisa masuk. "Namun, untuk lebih jelasnya nanti mungkin akan disampaikan pada debat-debat politik, bagaimana konsep riil untuk bagaimana mengembangkan Kota Palopo dari sektor maritim," tandas CEO PT Aweidhia.(ary)

  • Bagikan