PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, PALOPO-- Menjelang Hari Raya Iduladha dan menjaga stabilitas pasokan pangan, Pemerintah Kota Palopo kembali menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) atau pasar murah di halaman Kantor Kecamatan Wara selama 2 hari yakni Selasa 11 Juni hingga Rabu 12 Juni 2024.
Kegiatan ini serentak dilaksanakan di seluruh Kabupaten/Kota se-Sulsel. GPM ini sendiri dibuka secara resmi oleh Pj. Gubernur Sulawesi Selatan, Prof. Zudan Arif Fakrulloh, secara virtual.
Tampak emak-emak menyerbu pasar murah ini. Sejumlah komoditi bahan pokok disediakan pada GPM ini, di antaranya beras, minyak goreng, tepung terigu, telur, cabai merah, bawang merah, bawang putih, daging ayam, gula pasir, buah-buahan, dan sayur-sayuran. Disediakan pula bahan olahan pangan lainnya yang merupakan produk UMKM Kota Palopo.
Gula 1 Kg dijual Rp15 ribu, minyak goreng 1 liter Rp13 ribu, susu kaleng Rp10 ribu, susu omela Rp10 ribu, terigu kompas Rp10 ribu, sirup DHT Rp22 ribu, sirup ABC Rp 10ribu, dan telur ayam ras Rp45ribu perrak.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Palopo, Andi Enceng Amir, mengatakan, GPM yang digelar itu bekerja sama dengan Bulog dan stakeholder pangan lainnya.
“Hal ini dimaksudkan untuk bisa memenuhi kebutuhan pangan masyarakat dengan menyediakan komoditi-komoditi utama atau strategis dengan harga yang terjangkau,” kata Andi Enceng Amir.
Enceng melanjutkan, program GPM ini juga dilaksanakan dalam rangka menjaga Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) untuk memastikan ketersediaan pasokan dan keterjangkauan harga pangan dalam upaya pengendalian inflasi daerah.
"Jelang Idul Adha, komoditas-komoditas pokok strategis masih cukup tersedia dan terjangkau, begitu juga dengan pergerakan harga. Berdasarkan pantauan, saat ini masih cukup terkendali atau stabil,” katanya.
Sementara Kadis Perdagangan Kota Palopo, Hj Nurlely Kaso Noor mengatakan, GPM yang digelar itu bekerja sama dengan Bulog dan stakeholder pangan lainnya.
“Kita berharap dari program GPM yang akan kita gelar selama beberapa hari ini, masyarakat bisa memperoleh manfaat dari kegiatan yang dilakukan,” tambahnya. (rachmy yusuf)