IAS Menguat Diusung Golkar di Pilgub Sulsel, Ini Bocoran Waketum Golkar Nurdin Halid

  • Bagikan
Kandidat bakal calon gubernur Sulsel, Ilham Arief Sirajuddin (IAS)

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, JAKARTA-- Partai Golkar sampai saat ini belum memutuskan siapa yang akan diusung pada Pemilihan Gubernur Sulsel yang akan berlangsung 27 November mendatang.

Para bakal calon pun masih berpeluang sama untuk mengendarai partai berlambang pohon beringin rindang ini. Tercatat ada empat kader yang telah mengantongi surat tugas. Yakni Taufan Pawe, Ilham Arief Sirajuddin, Indah Putri Indriani, dan Adnan Purichta Ichsan.

Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar sudah menggelar survei pertama untuk mengukur elektabilitas empat kader bakal calon Gubernur Sulsel di pilkada serentak 2024 ini.

Wakil Ketua Umum DPP Golkar AM Nurdin Halid membocorkan, dalam survei pertama itu, mantan wali kota Makassar Ilham Arief Sirajuddin bercokol di klasemen puncak mengalahkan tiga bakal calon lainnya.

Di posisi kedua adalah Bupati Luwu Utara sekaligus Ketua DPD II Golkar Lutra Indah Putri Indriani. Lalu, Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan di posisi ketiga. Sementara Ketua DPD I Golkar Sulsel Taufan Pawe berada di posisi keempat.

"Berdasarkan hasil survei internal DPP Golkar, kader yang paling berpeluang adalah Pak Ilham dan Ibu Indah," tegas Nurdin Halid kepada wartawan Senin, 10 Juni 2024.

Nurdin Halid tidak mengungkapkan angka hasil survey tersebut. Menurutnya, survei DPP Golkar ini bersifat internal dan hasilnya akan mereka pakai sebagai bahan pemenangan partai.

DPP Golkar, kata Nurdin Halid segera menurunkan survei kedua sebelum memutuskan sosok kader yang akan diusung maju calon Gubernur Sulsel.

Menurut mantan Ketua Umum PSSI itu, hasil survei menunjukkan baru Ilham Arief Sirajuddin dan Indah Putri Indriani yang aktif bersosialisasi untuk Pilgub Sulsel dalam beberapa bulan terakhir ini.

Nurdin Halid berharap, partai berlambang beringin rindang ini melanjutkan tradisi mengusung kader maju calon Gubernur Sulsel di pilkada serentak 2024 ini.

Apalagi, Sulsel selama ini dikenal sebagai lumbung Golkar dan di Pileg 2024 lalu mendapatkan 14 kursi.

"Golkar harus berjuang mengusung kader jadi calon Gubernur Sulsel," tegas Nurdin Halid

Karena itu, ia menilai, Taufan Pawe sebagai ketua DPD harus bersikap soal Pilgub Sulsel. Harapan Nurdin, Taufan Pawe bisa segera memutuskan apakah akan maju di Pilgub atau tidak.

"Kalau Pak Taufan bekerja mulai hari ini, kita yakin elektabilitas Pak Taufan akan tinggi pada survei kedua Golkar," ujarnya.

Nurdin mengaku sangat senang melihat hasil survei yang sudah ada. Menurutnya, mereka yang mendapat surat tugas sudah membuktikan diri memang layak mendapat kepercayaan.

"Sebagai wakil ketua umum Golkar, saya ikut gembira karena empat kader yang menerima surat tugas terekam dalam survei dan masuk kelompok lima besar. Sejauh ini baru Pak Ilham dan Ibu Indah yang efektif bekerja, Pak Adnan dan Pak Taufan belum menyatakan sikap ke pubik," jelas Nurdin Halid.

Sementara itu, Waketum DPP Golkar, Ahmad Doli Kurnia mengungkapkan, partainya berencana untuk menentukan calon gubernur sebelum masa pendaftaran calon kepala daerah ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) dimulai.

Berdasarkan jadwal yang ditetapkan KPU RI, pendaftaran pasangan calon (paslon) mulai dibuka 27-29 Agustus 2024. (fjr/pp)

  • Bagikan