Indonesia Mendapatkan 221.000 Kuota Haji untuk Tahun Depan

  • Bagikan
Ilustrasi. Ka'bah di Mekkah. Foto: Taha Elahi/pexels.com


PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, JAKARTA-- Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas menyatakan, Indonesia mendapatkan 221.000 kuota haji untuk tahun depan.

Menag Yaqut menyampaikan ini usai menghadiri Tasyakuran Penutupan Penyelenggaraan Ibadah Haji 1445 H dan Pemberian Kuota 1446 H.

Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas beserta jajarannya dan perwakilan pemerintah Arab Saudi. (Kemenag)

"Saya mendapat informasi dari Wakil Kementerian Bidang Urusan Haji 'Ayed Al Ghuwainim, dan sesuai surat yang saya terima, bahwa Indonesia mendapat 221.000 kuota haji 1446 H/2025 M," beber Menag Yaqut di kantor Kementerian Haji dan Umrah Saudi, Makkah, dikutip dari Kemenag, Kamis (20/6/2024).

Menag Yaqut pun mengapresiasi Kemenhaj Saudi yang mengumumkan kuota lebih awal. Sebab, itu membantu persiapan penyelenggaraan ibadah haji tahun depan.

"Kita mengapresiasi Kemenhaj Saudi yang kembali mengumumkan kuota lebih awal, sehingga proses persiapan penyelenggaraan haji juga bisa dilaksanakan lebih cepat,” ungkap Menag Yaqut.

Selain itu, Menag Yaqut juga memuji ketegasan otoritas Saudi, terkait aturan visa haji dan nonhaji pada tahun ini.

“Apresiasi juga atas ketegasan otoritas Saudi dalam menerapkan aturan terkait visa haji dan visa non haji," sambungnya.

Perlu diketahui, jumlah kuota jemaah haji Indonesia untuk tahun ini sebanyak 241.000. Itu menjadi jumlah terbanyak dalam sejarah untuk Indonesia.

Sementara itu, Menag Yaqut juga mengevaluasi pelaksanaan ibadah haji tahun ini. Menurutnya, ibadah haji 1445 H berlangsung lancar dan sukses.

“Diketahui, kuota jemaah haji reguler sebanyak 213.320 jemaah terserap secara optimal, hanya menyisakan 45 jemaah yang tidak bisa digantikan karena proses pemvisaan sudah ditutup. Angka kuota tidak terserap yang terkecil dalam lebih 10 tahun penyelenggaraan ibadah haji,” pungkasnya. (dis/pp)

  • Bagikan

Exit mobile version