Tangis Haru Jemaah Palopo Usai Tawaf Ifadah

  • Bagikan
Direktur Palopo Pos, H. Amran Abdullah Suyuti bersama jemaah haji Kota Palopo saat melakukan Tawaf Ifadah dan Sai sebagai ibadah penutup rangkaian haji 1445H, Kamis malam 20 Juni 2024. IST

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, MEKKAH -- Jemaah haji asal Kota Palopo tak kuasa menahan tangis usai melaksanakan prosesi tawaf ifadah di Ka'bah, Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi, Jumat 20 Juni 2024.

Tampak sejumlah jemaah haji menangis haru sambil berpelukan dengan kerabat maupun pasangan suami-istri. Mereka menangis bahagia karena telah melaksanakan salah satu rukun haji tersebut.

Kepala Kemenag Kota Palopo, Drs H Jufri MA kepada Palopo Pos, Jumat 21 Juni 2024 mengatakan, seluruh jemaah asal Kota Palopo telah melaksanakan tawaf ifadah dan kesemuanya dalam kondisi sehat.

H Jufri yang juga Petugas PPIH mengatakan, Tawaf ifadah adalah ibadah mengelilingi Ka'bah sebanyak tujuh kali. Tawaf dikerjakan mulai dari Hajar Aswad terus berkeliling hingga berakhir di Hajar Aswad.

Sementara itu, Sa'i adalah berjalan kaki dan berlari-lari kecil di antara kedua bukit Shafa dan Marwah, sebanyak tujuh kali (bolak-balik) dari Bukit Shafa ke Bukit Marwah dan sebaliknya.

Lalu, para jemaah haji melakukan tahallul untuk menyempurnakan rangkaian ibadah haji. Tahallul adalah rangkaian ibadah haji dengan menggunting atau mencukur beberapa helai rambut, minimal tiga helai rambut.

Tahallul tsani, juga dikenal sebagai tahallul akhir, dilakukan setelah seluruh rangkaian ibadah haji selesai. Tahallul tsani tercapai setelah melakukan tiga rangkaian lengkap, yaitu mencukur rambut, melempar jumrah, dan thawaf ifadhah.

''Dengan melakukan tahallul ini, semua larangan dalam ihram diperbolehkan,'' sebutnya.
Sementara itu, salah seorang jemaah haji asal Kota Palopo, H Kemal Eden mengatakan, usai tawaf ifadah dirinya bersama 12 orang jemaah lainnya melakukan umroh sunnah.

''Saya sendiri umroh sunnah badalkan ibuku dr. Ratna Gunawan Binti Masdin, dan semua jemaah juga masing-masing membadalkan orang tuanya.

Kami memakai mobil taxi menuju Miqat di Masjid Aisyah di Tan'im,'' jelasnya.
Dan menambahkan, saat ini para jemaah melakukan ibadah-ibadah sunnah sambil menunggu keberangkatan ke Madinah pada 6 Juli 2024 mendatang.(rachmy yusuf)

  • Bagikan