Bos Perusahaan Konstruksi Baja Kuliah Umum di POLIDEWA Palopo

  • Bagikan
Foto bersama Direktur Utama PT Artha Mas Graha Andalan Budi Harta Winata (duduk dua dari kanan) bersama Dr Suaedi, direktur politeknik Dewantara Palopo (duduk paling kanan) dan mahasiswa dan dosen. --ARYANTO/PALOPO POS--

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, PALOPO --- Bos PT Artha Mas Graha Andalan (AMGA) Budi Harta Winata, memberikan kuliah umum di Politeknik Dewantara (POLIDEWA) Palopo, Sabtu 22 Juni 2024, di aula kampus.
Tampil hadapan ratusan mahasiswa Politeknik Dewantara Palopo, Budi Harta Winata, memberikan semangat dan motivasi kepada para mahasiswa agar bisa sukses dan menjadi pengusaha besar.
Ia menyampaikan salah satu Problem mahasiswa di kampus adalah soal pemilihan jurusan. Kadang mahasiswa sendiri tidak mengerti kenapa masuk jurusan ini. Sebaiknya memang mahasiswa ketika mau pilih jurusan, sudah harus memikirkannya dari sekarang.

"Problemnya. Di kampus. Begitu tanya kenapa ambil jurusan itu. Jadi itu juga jadi soal jurusan," ujarnya.
Untuk itu, imbuhnya, adik-adik mahasiswa Politeknik Dewantara Palopo ini paham betul dengan jurusannya. Apakah sudah tepat di hati nurani. "Ingat kita bangun pondasi untuk meraih sukses kira-kira 10 tahun. Umur maksimal 25 tahun. Anda sudah harus pikir mau jadi apa," terang Budi Harta Winata.
Selain menyinggung soal jurusan harus benar-benar pilihan hati, Bud Harta Winata yang memberi kuliah umum di Politeknik Dewantara Palopo lebih banyak menyentuh hati dan kalbu para mahasiswa.

Tahun 1994, ia memberanikan diri ke Jakarta. Tahun 1995 ia berhasil masuk di salah satu perusahaan konstruksi baja.  "Saya umur 20 tahun lebih geluti bidang konstruksi baja, di situ saya belajar banyak tentang bisnis konstruksi," ujarnya. 
Di usia muda setidaknya seseorang sudah harus menekuni satu bidang.  Sehingga sudah ada arah dan tujuan jelas mau ke mana langkahnya dalam merintis masa mendatang. "Saya berharap dari sekarang kalian menentukan arah, mau kemana ke depan untuk meraih impian," ucapnya.
Lanjutnya, 10 tahun ditempa banyak pengalaman, Budi Harta Winata akhirnya merintis usaha sendiri bersama dua orang temannya. 

Pada tahun 2007 lahirlah CV Arthamas Andalan. Selang empat tahun, perusahaan ini berkembang dan berganti nama menjadi PT Artha Mas Graha Andalan pada 2011.
"Saya bekerja selama 10 tahun, setelah saya pintar baru bikin (perusahaan) sendiri. Pengusaha yang sukses berasal dari karyawan yang baik. Kalau mau jadi pengusaha harus jadi karyawan baik," ujarnya berpesan. 
Sebagai pengusaha dari Kampung Ulusalu, Latimojong, Budi Harta merekrut hanyak pekerja dari Sulawesi Selatan. 
Dalam menjalani aktivitasnya, Budi Harta mengedepankan tiga amalan, yakni Doa anak sholeh, harta dibelanjakan di jalan Allah, serta ilmu bermanfaat.

Ia juga mengungkap prinsip yang menjadi kunci suksesnya, yakni berdoa, menjadikan orang tua sebagai raja, menjaga hubungan baik dengan manusia, sedekah dan banyak bersyukur. 
Bahkan di perusahaan menganut motto utamakan shalat dan keselematan kerja. "Jika masuk waktu shalat semua pekerja kita istirahatkan," ujarnya
Ia juga menceritakan awalnya mau jadi tenaga pelaut. Ditawari sama keluarga untuk menjadi pelaut. Namun, impian jadi pelaut kandas ketika merantau ke Jakarta.

Sementara itu, Direktur Politeknik Dewantara Palopo, Dr. Suaedi, S.Pd., M.Si, mengucapkan banyak terima kasih atas kehadiran Budi Harta Winata memberi kuliah umum di kampusnya.
"Kami sangat bangga," ucap Dr Suaedi. "Apalagi sudah ada mahasiswa Politeknik Dewantara Palopo magang dan bekerja di ibukota negara," ujar dia.
Direktur politeknik dewantara Palopo berharap ke depan mahasiswanya bisa juga berkiprah di perusahaan besar. "Pak Budi sebagai ketua ISSC cakupannya ke luar negeri dan nasional," urainya.
Acara kuliah umum di Politeknik Dewantara Palopo diakhiri dengan penandatanganan kerjasama dan foto bersama. (ary)

  • Bagikan