Kylian Mbappe Meradang, Gaji dari PSG Rp 1,7 Triliun Tidak Dibayar Usai Pindah ke Real Madrid

  • Bagikan
Kylian Mbappe --k.mbappe/Instagram-

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, PRANCIS-- Kapten timnas Prancis yang juga pemain Real Madrid, Kylian Mbappe telah memberi tahu PSG tentang gaji yang belum dibayar sebesar 100 juta atau sekitar Rp 1,7 Triliun, menurut media Prancis

Bintang Prancis, Kylian Mbappe yang saat ini sedang menjalani perawatan patah hidung di Euro 2024.

Kylian Mbappe sendiri resmi menandatangani kontrak dengan Real Madrid pada awal bulan, akhirnya mengakhiri saga transfer dua tahun yang berlarut-larut.

Meskipun kepindahan Kylian Mbappe ke Santiago Bernabeu berstatus bebas transfer, harga sang megabintang tidak akan murah bagi Real Madrid.

Kabarnya Real Madrid membayarnya dengan biaya penandatanganan sebesar 150 juta euro selama durasi lima tahun kontraknya.

Meskipun sudah banyak yang memperkirakan dan melaporkan bahwa PSG, meski kehilangan Kylian Mbappe secara cuma-cuma, akan menghemat pengeluaran tahunan hingga 200 juta euro.

Setelah kepergian Mbappe, tampaknya juara Ligue 1 itu mungkin masih harus mengeluarkan uang yang cukup besar.

Pasalnya, PSG dituding tidak membayar gaji Mbappe selama dua bulan terakhir kontraknya.

Kylian Mbappe Tuntut PSG Rp 1,7 Triliun

Seperti diberitakan pertama kali oleh L'Equipe dan sejak dikonfirmasi oleh The Athletic , PSG menolak membayar gaji pemain Prancis itu untuk Mei dan Juni 2024.

Padahal Mbappe masih resmi terikat kontrak di Paris hingga 30 bulan ini.

Mbappe sebelumnya berbicara tentang perjanjian keluarnya sebagai jaminan bahwa semua pihak terlindungi, tetapi tampaknya perpisahannya dengan PSG sama sekali tidak damai.

Ditegaskan bahwa PSG merasa seolah-olah Mbappe tidak akan mampu memenuhi tawarannya untuk melindungi ekonomi klub, dan sebagai akibatnya, klub ibu kota memutuskan untuk menahan gaji dan biaya bonusnya.

Pengacara Mbappe telah memberi tahu PSG mengenai pembayaran terutang sebesar 100 juta euro.

Namun kubu Mbappe sejauh ini menolak mengomentari masalah tersebut.

Sementara itu PSG menegaskan bahwa mereka akan berusaha menemukan titik temu dengan pemain berusia 25 tahun itu. (dis/pp)

  • Bagikan