Di Palopo Ada 7 Calon, Luwu masih Pending
PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Menyambut hajatan pilkada serentak yang digelar 27 November mendatang. Partai Hanura Sulsel membekali kader, baik di DPRD terpilih dan tidak terpilih, di Hotel Arya Duta Makassar.
Pada pelaksanaan bimtek anggota DPRD fraksi Hanura se-Sulsel menghadirkan dua akademisi dari Universitas Muslim Indonesia (UMI), Prof Dr Syahruddin Nawi SH MH membawakan materi tentang naskah akademik dan implementasi peraturan daerah (Perda).
Dan dosen Universitas Kristen Paulus (UKIP), Esan Lamban, S.Sos., MSi membahas tentang fungsi pengawasan DPRD dalam pengadaan barang dan jasa tingkat eksekutif dalam pelaksanaan kebijakan APBD.
Ketua Panitia Bimtek, Nurbaya Hanafi berharap pelaksanaan Bimtek kali ini membawa manfaat buat kejayaan Hanura di masa yang akan datang.
"Kita yakin Hanura Sulsel dapat berkontribusi pada pilkada serentak 27 November mendatang," singkatnya, Mingggu (23/6/2024), usai penutupan Bimtek.
Sebelumnya, Ketua DPD Hanura Sulsel, Amsal Sampetondok berharap kepada seluruh anggota dewan fraksi Hanura baik yang terpilih kembali maupun yang belum beruntung untuk tetap semangat.
"Ini kegiata bentuk pembekalan kepada kader dan fraksi. Apa yang akan dilakukan dan ditingkatkan. Jaga soliditas sebagai sesama kader," ucapnya.
Lebih lanjut purnawirawan TNI berpangkat kolonel ini, berpesan bahwa mengelola partai sebesar Hanura tetap ada dinamika politik yang terjadi baik secara internal maupun eksternal tetapi jangan larut namun mengedepankan komunikasi.
"Pak ketum OSO selalu berpesan bahwa bila ada riak maka itu adalah seni berpolitik dan tidak usah baper," ungkapnya.
Sedangkan, Waketum Bidang Penggalangan dan Jaringan DPP Hanura, Imam Anshori Saleh SH MHum menitip salam ketum OSO dan Sekjen Benny Rhamdani untuk semua kader, pengurus dan anggota dewan yang terpilih maupun yang tidak terpilih untuk tetap semangat membangun partai Hanura ke depan.
"Saya bangga dan terkesan dengan kekerabatan teman-teman anggota dewan yang terlihat hari ini," jelas mantan anggota DPR RI ini.
Selanjutnya Ia berharap menyongsong pilkada serentak 27 November mendatang agar bergerak dan membawa manfaat buat partai Hanura dengan menjadi pengusung Cakada yang berpotensi menang.
"Waktunya kita bergerak dan mengembalikan kebangkitan Hanura pada pilkada serentak mendatang," kuncinya.
Sebelumnya, Amsal mengatakan total Cakada yang mendaftar di Hanura sebanyak 51 kandidat, namun ada yang tidak mengikuti fit sehingga tidak diberikan surat tugas.
“Sebanyak 41 calon kepala daerah untuk Pilkada di Sulsel telah diserahkan rekomendasinya dari total 51 pendaftar di Hanura, yang ikut fit and proper test 50 dan yang keluar rekomendasinya 41, sebanyak 9 calon yang tidak diberi rekomendasi,” jelas purnawirawan tentara itu.
Amsal menambahkan bahwa Cakada yang menerima surat tugas tersebut mendapatkan tugas untuk mencukupkan koalisi, survei popularitas dan elektabilitas bagus serta menentukan pasangan.
Beberapa Surat Tugas dari Partai Hanura Sulsel yang dikeluarkan di antaranya diberikan di Kota Palopo ada tujuh nama. Yakni, Dr. H. Farid Kasim Judas, SH., M.Si., MH, Dr. Akhmad Syarifuddin, SE., M.Si, Rahmat Al Kafi, S.IP, Dr. Ir. H. Rahmat Masri Bandaso, M.Si, Trisal Tahir, Pratiwi Lanteng Bustami, SE.,MM, dan Ir. Irbar Pairing Senobua, MT.
Di Luwu Timur diberikan kepada Ir. H. Irwan Bachri Syam, ST.,Ipm.,Asian Eng dan Ir. H. Isrullah Achmad.
Di Luwu Utara diberikan kepada Suaib Mansur, ST., M.Si dan Andi Abdullah Rahim, ST. Sedangkan untuk Pilkada Luwu masih dalam tahap survei. (idr)