Realisasi Pendapatan Pajak Daerah Rendah

  • Bagikan
Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani pada rapat paripurna yang digelar di Ruang Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Luwu Utara.

Bupati Sampaikan Jawaban Ranperda Pertanggungjawaban APBD 2023

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, MASAMBA - Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani menyampaikan jawaban atas pandangan fraksi-fraksi terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang pertanggungjawaban APBD Tahun Anggaran 2023.
Penyampaian tersebut disampaikan Indah dalam rapat paripurna yang digelar di Ruang Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Luwu Utara.

Merespon pandangan fraksi, Indah menyebut masih rendahnya capaian target PAD berdampak terhadap proses perencanaan yang mengakibatkan sejumlah kegiatan tidak dapat dilaksanakan.
Ia menjelaskan dari empat jenis PAD, realisasi yang rendah ada pada pendapatan pajak daerah, realisasinya 86,78 persen serta pendapatan pajak daerah PBB-P2 dan Minerba (mineral bukan logam).

"Kendati demikian, kegiatan fisik tetap kita laksanakan, tetapi memang diakui belum sepenuhnya kewajiban pemerintah daerah dapat ditunaikan pada tahun 2023," tutur Indah.
Sementara terkait kesenjangan realisasi belanja operasi dan realisasi belanja modal, terealisasi sebesar 94,49% untuk belanja operasi, sedangkan belanja modal khususnya belanja jalan irigasi dan jaringan hanya mencapai 73,1.0%.

"Mengenai hal ini dapat kami jelaskan bahwa realisasi belanja modal tahun 2023 mencapai 80,19% di mana belanja modal tersebut terdiri dari lima komponen yaitu belanja nodal tanah, modal peralatan dan mesin, modal gedung dan bangunan, modal jalan, irigasi dan jaringan serta belanja modal aset tetap lainnya," ucap Indah.

Untuk optimalisasi pendapatan daerah diakui Indah butuh kerja kolaborasi termasuk dukungan semua dari anggota DPRD Luwu Utara, terlebih saat ini untuk wajib pajak meliputi rumah makan dan hotel masih banyak yang belum memiliki NPWP.

"Kita terus optimalisasi pendapatan daerah seperti rumah makan, hotel dan lainnya karena potensinya cukup besar, jadi kita butuh dukungan semua pihak," tandasnya.
Diketahui, usai memberi jawaban, fraksi-fraksi kembali memberikan tanggapan atas pendapat bupati atas ranperda Inisiatif TA 2024.

Hasilnya, seluruh fraksi memberikan apresiasi dan seluruh fraksi di DPRD Luwu Utara menyetujui Ranperda tersebut untuk dibahas lebih lanjut.(jun/rhm)

  • Bagikan