- Libatkan Tim Dokter YCCC dan RSU Mega Buana untuk Operasi 25 Anak
PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID PALOPO -- Masih dalam suasana Dies Natalis ke-15 Universitas Mega Buana yang mengusung tema 'Bertransformasi Lebih Cepat Menuju Perguruan Tinggi Unggul', menggelar bakti sosial operasi celah bibir dan langit-langit mulut, Sabtu 29 Juni 2024.
Operasi ini sepenuhnya gratis yang digelar RSU Mega Buana bekerja sama Yayasan Celebes Cleft Center (YCCC). Kegiatan ini merupakan kegiatan bagian dari pengabdian masyarakat dan bentuk upaya kesehatan rehabilitatif.
Operasi celah bibir dan langit-langit turut melibatkan tim dokter-dokter spesialis dari YCCC dan tim dokter RSU Mega Buana. Dengan rincian tim dokter dari YCCC meliputi drg. Andi Tajrin M.Kes Sp.B.M.M Subsp COM(K), drg. Hadira M.KG Sp.B.M.M Subsp COM(K), drg. Husni Mubarak Sp.B.M.M (Staf Dosen Departemen Ilmu Bedah Mulut dan Maksilofasial FKG Unhas), dr. Harpandi Rahim Sp.AnTI Subsp TI(K) SH, dr. Ketut Yudi Arparitna M.Biomed Sp.An (dokter anastesi), dr. Cut Wirdatussaadah Sp.A (dokter anak), Ns. Merwin S.Kep M.MKep, H. Addanas Sini A.md Kep, Ahmad Hamzah S.Tr Kes, Ns. Muhammad Darwis S.Kep SH M.Kes CAN (Penata Anestesi), drg. Andi Askandar, drg. Aksam Hidayat, drg Mila Islamia, drg. Fiqar Achmadi, drg. Andi Muhammad Arif, drg. Andi Hasanuddin, drg. Carolina Stevanie (Residen Bedah Mulut dan Maksilofasial FKG Unhas), dr. Khoirul Anam, dan Muhammad Awal Rhamadani (staf YCCC).
Sedangkan Tim dokter RSU Mega Buana yakni, drg. Andi Murniati, M.Kes FIHFAA, drg. Nur Huda Alimin, Sp.BM, drg. Jihad Harun Sandiah, Sp.BM, drg. Irfan, Sp. BMM, drg. Rezki Nganro, drg. Ningsi Bacharuddin, drg. Ina Nursanti, drg. Stella Maria Febriani, drg. Ra'idah Bulu’, drg. Daranita Jamaris, drg. Herrivo Jaya, drg. Siti Auliya Rahmah Syam.
Direktur RSU Mega Buana, dr Herman Jaya dalam keterangannya menyampaikan, kegiatan bakti sosial operasi celah bibir dan langit-langit ini masih dalam rangkaian Dies Natalis Universitas Mega Buana ke-15. Dengan melibatkan sejumlah dokter spesialis bedah mulut dan gigi umum dari Unhas serta beberapa tim dokter RSU Mega Buana.
Ia sangat bersyukur dengan adanya kegiatan ini dan berterima kasih atas dukungan dari Yayasan Pendidikan Mega Buana Palopo (Prof.Dr. Hj Nilawati Uly, S.Si, Apt, M.Kes dan Pembina Yayasan MB, H. Rahim Munir, SP MM) dan Yayasan Celebes Cleft Center yang meluangkan waktunya untuk ke Palopo melakukan operasi celah bibir dan langit-langit mulut.
"Kami bersyukur karena semua biaya operasi celah bibir dan langit-langit ini gratis, kami dari RSU Mega Buana tidak mengeluarkan biaya. Bahkan dari pihak YCCC sendiri ikut memberikan subsidi kepada tiap pasien anak yang dioperasi sebesar Rp750 ribu. Ini luar biasa. Kami RSU Mega Buana hanya menyiapkan sarana fasilitas tempat operasi," ujar dr. Herman Jaya saat diwawancara Palopo Pos di sela-sela pembukaan kegiatan bakti sosial di halaman RSU Mega Buana.
Bahkan dari laporan pihak YCCC kepada kami, sampai saat ini sudah 4.930 pasien celah bibir dan langit-langit sudah ditangani oleh Tim YCCC. "Luar biasa yayasan ini," sebutnya.
Pada kegiatan baksos ini sebanyak 25 pasien celah bibir dan langit-langit dioperasi, yang sebagian besar berasal dari luar Kota Palopo. "Lima anak dari Palopo, selebihnya 20 itu dari daerah sekitar Palopo," kata dr. Herman Jaya.
Sementara itu, salah satu orang tua pasien operasi celah bibir dan langit-langit yang berasal dari Bassiang Timur, Kecamatan Ponrang Selatan, Ibu Warnisah merasa sangat bahagia dengan adanya operasi gratis celah bibir dan langit-langit ini. Anak keempatnya yang baru berusia 14 bulan mengalami celah bibir dan beruntung dengan adanya informasi yang ia perolah dari grup WA kalau akan diadakannya operasi gratis celah bibir di RSU Mega Buana, iapun langsung menghubungi panitia untuk mendaftar.
"Mahal biayanya pak kalau operasi normal, puluhan juta. Bersyukur sekali ada operasi gratis seperti ini jadi kami merasa terbantu. Terima kasih kepada RSU Mega Buana yang sudah mengadakan," ucapnya.
Ungkapan yang sama juga disampaikan Pak Aswandi, orang tua dari salah satu pasien operasi langit-langit mulut asal Baebunta, Luwu Utara. Ia berterima kasih kepada RSU Mega Buana yang sudah mengadakan kegiatan operasi gratis celah bibir dan langit-langit mulut. Adapun anaknya mengalami kelainan langit-langit mulut sejak lahir membuat suara yang dikeluarkan tidak normal.
"Anak saya usianya sudah 6 tahun. Saya tidak mampu bayar biaya operasinya, mahal sekali, beruntung ada gratis jadi saya langsung daftarkan," ungkapnya.
Sebagai informasi, operasi celah bibir dan langit-langit pada mulut tidak ditanggung BPJS Kesehatan. Untuk operasi normal ini membutuhkan biaya sekali operasi sekira Rp15 jutaan.(idr)