Hasil Survei 75 Persen masih Percaya Institusi Polri
PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, PALOPO -- Setiap tanggal 1 Juli, diperingati sebagai HUT Bhayangkara. Untuk tahun 2024 ini adalah HUT Bhayangkara ke-78. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengakui masih banyak kekurangan yang harus diperbaiki Korps Bhayangkara dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Inilah momen untuk terus meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap institusi Tribarata ini.
Pengakuan itu disampaikan Sigit usai acara doa bersama lintas agama yang digelar Polri dalam rangka menyambut HUT ke-78 Bhayangkara yang jatuh pada 1 Juli mendatang di Lapangan Bhayangkara Mabes Polri, Jakarta, Jumat (28/6/2024) malam.
"Oleh karena itu, tentunya kita menyadari bahwa masih banyak kekurangan, masih banyak hal-hal yang perlu diperbaiki," kata Kapolri Listyo Sigit kepada wartawan.
Sigit menyampaikan tujuan dari gelaran doa bersama lintas agama ini agar institusi Polri yang akan menginjak usia ke-78 bisa menghadapi berbagai macam tantangan tugas ke depan.
"Tentunya kita ingin bahwa seluruh tugas yang kita laksanakan bisa berjalan dengan aman, dengan lancar, dan dengan baik. Khususnya di dalam melaksanakan tugas pokok kami, baik di bidang harkamtibmas, di bidang penegakan hukum, di bidang pelayanan, perlindungan, dan pengayoman kepada masyarakat," ujar Sigit.
Dalam acara ini turut dihadiri perwakilan pemuka agama dari Buddha, Hindu, Kristen, Katolik, dan Islam. Bersama kurang lebih 3.000 orang, terdiri dari Polri, TNI, tokoh-tokoh masyarakat.
"Oleh karena itu tentunya kita memanjatkan doa hari ini bahwa ke depan kita harapkan bisa menjadi lebih baik. Dalam melayani, melaksanakan apa yang menjadi harapan masyarakat. Dan tentunya kita berdoa agar kita semua bisa menjaga, mengawal, mengantarkan Indonesia ini menuju Indonesia emas di tahun 2045," kata Listyo Sigit Prabowo.
Presiden Joko Widodo atau Jokowi kunjungan kerja ke Provinsi Jawa Timur pada Jumat, (8/3/2024). Jokowi tampak didampingi Menteri Pertahanan sekaligus calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto.
Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo menyampaikan puncak HUT ke-78 Bhayangkara akan digelar di Monumen Nasional (Monas) pada Senin, 1 Juli 2024. Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Presiden terpilih Prabowo Subianto turut diundang.
"Insyaallah kita undang beliau-beliau dan mudah-mudahan semua undangan bisa hadir," kata Listyo Sigit.
Listyo menjelaskan, puncak HUT ke-78 Bhayangkara dilaksanakan pada pukul 16:00 WIB. Polri telah menyiapkan berbagai rangkaian acara supaya masyarakat juga ikut menyemarakkan rangkaian acara puncak HUT ke-78 Bhayangkara.
"Jadi puncak kegiatan nanti akan kita laksanakan di hari Senin sore, jam 16 kita mulai di Monas. Namun sebelumnya nanti akan ada kegiatan-kegiatan yang temanya ini adalah kegiatan Polri bersama rakyat," ujar Kapolri.
Selain diisi kegiatan formal, mulai dari upacara sampai dengan defile, ada pula berbagai macam hiburan yang menampilkan keberagaman budaya di Indonesia.
"Kita ingin bersama-sama, nanti masyarakat bisa bersama-sama dengan kita untuk menikmati rangkaian kegiatan yang ada," kata Listyo Sigit Prabowo.
Survei Tingkat Kepercayaan
Pada Tahun 2024 ini, Founder Indikator, Burhanuddin Muhtadi, merilis hasil survei Indikator tentang tren kepercayaan publik terhadap lembaga. Dalam rilis survei tersebut, Polri mengalami kenaikan kepercayaan publik.
"Sekarang mulai ada pemulihan kepercayaan publik terhadap Polri meskipun secara absolut perolehannya sedikit di bawah Kejagung," kata Burhanuddin dalam penyampaian hasil rilis survei seperti dilihat di YouTube Indikator Politik Indonesia, Selasa (23/1/2024).
Untuk diketahui, kepolisian sempat mengalami penurunan tajam hingga sekitar November 2022. Saat itu, tingkat kepercayaan terhadap Kepolisian lebih rendah ketimbang DPR, tapi kemudian tingkat kepercayaannya kembali meningkat dan saat ini lebih tinggi ketimbang KPK.
Burhanuddin mengatakan biasanya KPK berada di urutan nomor satu atau dua. Kini KPK bahkan juga disalip oleh Kejaksaan Agung (Kejagung).
"Biasanya KPK, KPK bahkan pernah nomor dua atau satu. Pak Nawawi (Nawawi Pomolango-Ketua KPK sementara) semoga bisa menjaga marwah KPK, dan mengembalikan tingkat kepercayaan publik terhadap KPK. Jadi ada gestur positif dari pimpinan KPK baru ini, tapi kita belum menemukan indikasi trust publik terhadap KPK belum, mungkin perlu waktu," ujar Burhanuddin.
Hasil survei ini disampaikan pada Selasa (23/1/2024). Rilis survei bertajuk 'Tingkat Kepercayaan terhadap Lembaga-lembaga Hukum dan Politik'. Survei ini dilakukan pada 30 Desember 2023-6 Januari 2024.
Metodologi survei menggunakan multistage random sampling. Dalam survei ini, jumlah sampel basis sebanyak 1.200 orang yang berasal dari seluruh provinsi yang terdistribusi secara proporsional kemudian dilakukan oversample di 13 provinsi, yakni Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Lampung, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Banten, Bali, NTT, Sulawesi Utara, dan Sulawesi Selatan, sehingga total sampel sebanyak 4.560 responden.(idr)