Danny lantas menyebut semua kemungkinan bisa saja terjadi di Pilgub Sulsel. Dia juga menyebut bahwa wacana dirinya diduetkan dengan Marga Taufik adalah hal yang menarik.
"Semua kemungkinan bisa terjadi dengan mensimulasi semua kemungkinan, saya kira itu menarik sekali. Pokoknya saya itu yang penting menang, untuk apa maju kalau tidak menang," ujar Danny.
Dia menuturkan, belakangan sejumlah figur memang santer disimulasikan untuk berpasangan dengan dirinya di Pilgub Sulsel. Di antaranya ialah Marga Taufiq yang merupakan representatif dari Luwu Raya dan Luwu Raya .
"Banyak model, salah satu (modelnya) simulasi, itu (dengan Marga Taufiq)," tambah Danny.
Hasilnya survei simulasi itu, kata Danny, nantinya akan dibahas dalam partai koalisi yang akan mengusungnya. Dia memprediksi calon pasangan dan parpol koalisinya sudah mengerucut Juli mendatang.
"Banyak semua potensi-potensi disimulasikan semua karena tergantung partai nanti," katanya.
Soal sosok Marga Taufiq, Danny mengaku sudah berteman sejak lama. Komunikasi antar keduanya juga berlangsung baik selama ini.
"Saya dengan beliau itu teman dari dulu pada saat masih dandim, kasdim, pada saat beliau jadi Pangdam Sriwijaya Palembang sampai Pangdam di Maluku sampai sekarang berteman dengan baik," jelasnya.
Pasangan Ketiga, Andi Sudirman Sulaiman-Fatmwati Rusdi (Andalan). Partai NasDem Sulawesi Selatan (Sulsel) sudah final mengusung Andi Sudirman Sulaiman dan Wabendum DPP NasDem Fatmawati di Pilgub Sulsel 27 November 2024. Kini menunggu rekomendasi DPP.
Apalagi sejak Minggu (26/5/2024) lalu. Partai besutan Surya Paloh itu resmi mengusulkan pasangan Andi Sudirman Sulaiman – Fatmawati Rusdi sebagai bakal pasangan calon (paslon) Gubernur dan wakil Gubernur di Pilgub Sulsel 2024.
Lantas kapan penyerahan rekomendasi ke ASS-Fatma? Sekretaris DPW NasDem Sulsel, Syaharuddin Alrif mengatakan dalam waktu dekat akan diserahkan rekomendasi.
Memang belum ada penyerahan karena karena masih menunggu Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai NasDem.
“Jadi, memang ini rekomendasi Pilgub Sulsel sudah ada, hanya saja masih menunggu jadwal DPP. Karena kan DPP serahkan,” jelas Syahar, Minggu (23/6/2024) kepada media.
Menyangkut info yang beredar kemungkinan paslon ASS-Fatma akan berubah, Wakil Ketua DPRD Sulsel itu menyatakan tidak benar.
Syahar menyebutkan hanya isu saja, karena NasDem sudah resmi mengumumkan ASS-Fatma untuk Pilgub yang dipimpin langsung Ketua DPW, Rusdi Masse.
“Siapa bilang (berubah) itu kan orang lain lempar isunya akan bubar (tidak ada itu). Kan tidak ada ada statement resmi dari saya (Sekretaris) atau pak RMS (Ketua DPW),” katanya.(idr)