Hendak ke Rumah Kakaknya Lewat Hutan, Seorang Ibu Diterkam Ular Piton 8 Meter di Desa Siteba Walenrang

  • Bagikan
Evakuasi jenazah warga yang ditelan ular piton 8 meter di Desa Siteba, Luwu.IST

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID WALENRANG -- Nasib tragis menimpa wanita bernama Siriati (30) di Desa Siteba, Kec. Walenrang Utara, Kabupaten Luwu, tewas ditelan ular piton 8 meter di dalam hutan. Korban pertama kali ditemukan suaminya yang curiga dengan ular bertubuh besar.


Insiden tersebut terjadi di Dusun Balatana, Desa Siteba, Kecamatan Walenrang Utara, Luwu, Selasa (2/7) sekitar pukul 07.30 Wita. Korban mulanya menuju rumah saudaranya dengan berjalan kaki.


"Rencananya korban ini mau minta tolong ke kakaknya untuk diantarkan membeli obat untuk anaknya, tetapi korban jalan kaki dulu dari rumahnya lewati hutan-hutan," kata Sekretaris Desa Siteba, Iyang kepada detikSulsel, Selasa (2/7/2024).


Iyang mengatakan, dalam perjalanan itulah korban diduga tiba-tiba diterkam ular piton tersebut. Dia menyebut korban sudah dekat dari rumah keluarganya.


"Saat di hutan-hutan itu korban ditelan ular piton yang panjangnya sekitar 8 meter tak jauh dari rumah kakaknya yang berada di dusun yang sama," tuturnya.


Belakangan, saudara korban menghubungi suami korban. Siriati dilaporkan tidak kunjung tiba di kediaman saudaranya.


"Karena kakaknya lama menunggu, meneleponlah ini kakaknya ke suaminya korban dan menanyakan posisi korban. Suami korban bilang dari tadi ke situ," papar Iyang.
Suami korban pun memutuskan mencari istrinya. Suami korban menyusuri jalan yang dianggap dilintasi Siriati saat menuju rumah saudaranya.


"Dan ditemukanlah sebuah ular dengan kondisi membengkak seperti sudah telan sesuatu," sambung Iyang.


Iyang menuturkan, suami korban lantas memanggil warga untuk melihat temuan ular itu. Warga bersama personel TNI ikut ke lokasi hingga membunuh ular piton tersebut.


"Karena curiga istrinya ditelan sama ular itu, dipotonglah kepalanya itu ular baru digantung di pohon sampai jasad korban keluar dari perut ular tersebut," ujarnya.


Menurut Iyang, korban berada di dalam perut ular itu selama sejam lebih. Jasad korban langsung dibawa ke rumah keluarganya.


"Ditemukan oleh suaminya sekitar setengah 8 sudah di dalam perut ular dan sekitar jam 8 sampai jam 9 itu baru bisa dikeluarkan dari perut ular tapi sudah meninggal," imbuhnya.(int)

  • Bagikan