IAS Sebut Frederik Batong Tinggalkan Jejak Kebaikan untuk Toraja dan Sulsel

  • Bagikan

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, TORAJA—Ilham Arief Sirajuddin (IAS) menghadiri pesta Rambu Solo’ Frederik Batong. Bersahabat sejak lama, kandidat bakal calon gubernur Sulsel itu menyebut Frederik Batong sudah meninggalkan jejak kebaikan untuk daerah ini.

Hal itu disampaikan IAS dalam sambutannya. Menurut IAS, dirinya dan mantan anggota MPR RI itu bersahabat dekat selama puluhan tahun. Termasuk sama-sama pernah di HIPMI.

“Sosok Frederik Batong meninggalkan jejak kebaikan yang sangat panjang,” kata IAS di Tongkonan Bunturia Ba'lele, Kondongan, Toraja Utara, Rabu, 3 Juli 2024.

Diceritakan Wali Kota Makassar dua periode itu, ketika masih memimpin Kota Daeng, Frederik Batong menjadi corong aspirasi bagi warga Toraja.

Itu menurutnya menjadi bukti bagaimana Almarhum begitu peduli pada masyarakat Toraja dan Makassar.

“Saat saya Wali Kota, Pak Fred salah satu senior yang paling banyak menggalang aspirasi masyarakat Toraja,” ungkap sosok yang dikenal luas dengan tagline GubernurKu itu.

Sebagai pengusaha, IAS menyebut Komisaris Utama PT Lima Muda dan Komisaris Utama PT SIL (Real Estate) itu adalah panutan sejati.

“Beliau pengusaha yang sangat peduli dengan orang lain,” ujar IAS.

Frederik Batong lahir di Rantepao pada 12 Februari 1958. Alumni Institut Pertanian Bogor itu meninggal dunia pada 30 Maret 2020 di RS Mitra Kelapa Gading Jakarta Timur karena masalah jantung.

Sebagai tokoh Sulawesi Selatan, ia pernah menjabat Wakil Ketua Badan Pengurus Pusat Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan.

Delegasi Indonesia ke Eropa Timur pada 1996 itu juga merupakan salah satu tokoh yang memperjuangkan pemekaran Toraja Utara.

Pada periode 2009-2019, Anggota MPR RI Utusan Golongan pada 1999-2004 itu menjabat Ketua Umum Perhimpunan Masyarakat Toraya Indonesia (PMTI). (*/uce)

  • Bagikan