Alhamdulillah, Puskesmas Seko Kini Terang Benderang Pakai PLTS

  • Bagikan
Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani saat berkunjung ke Puskesmas Seko, Kecamatan Seko belum lama ini.

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, SEKO -- Puskesmas Seko, Kecamatan Seko, Luwu Utara, Sulawesi Selatan (Sulsel) yang berada di daerah terpencil terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan.

Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani mengatakan Puskesmas Seko kini memanfaatkan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) untuk memenuhi kebutuhan listrik di fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP) tersebut.

“Yang lalu kita siasati dengan menggunakan genset tapi biayanya sangat tinggi dan kapasitasnya tidak cukup untuk memastikan semua peralatan elektronik yang ada di puskemas berfungsi karena rata-rata dayanya tinggi,” ujar Indah.

Bupati dua periode mengatakan Dinas Kesehatan Luwu Utara menggunakan panel surya atau listrik yang mengandalkan tenaga matahari.

"Ini bagian dari upaya dalam mendorong energi yang ramah lingkungan,” imbuh Indah yang telah kunjungan kerja di Kecamatan Seko.

Ia menerima laporan bahwa sejak PLTS difungsikan, PKM Seko yang dikepalai Yan Sudirman, terang terus.

Peralatan kesehatan (alkes) yang membutuhkan listrik semua berfungsi baik.
Sebab jika listrik tidak stabil maka alkes bisa cepat rusak dan waktu pakainya jadi lebih singkat.

“Pelayanan juga sangat terbantu karena biasanya kalau puncak beban, turbin seperti lampu disko," ujarnya.

"Namun sejak pakai PLTS, Alhamdulillah stabil dan tenaga kesehatan kita juga lebih tenang dan nyaman, terlebih lagi masyarakat penerima layanan,” lanjutnya.

Indah menambahkan, pihaknya terus berupaya cari teknologi yang mudah dan terjangkau terutama di daerah yang belum dijangkau PLN.

Diketahui, Seko masih belum stabil hanya memanfaatkan turbin dan PLTMH yang kapasitasnya terbatas.

Indah berharap, Pemkab Luwu Utara bisa terus melakukan perbaikan pelayanan khususnya layanan kesehatan.

“Di Puskesmas ini juga kita sudah bangun fasilitas rumah nakes, yang perlu ditambah ruang perawatannya,"

"Karena kesadaran masyarakat untuk mendapatkan layanan kesehatan semakin baik, jauh dari kota, jadi kapasitasnya masih butuh ditambah,” katanya.(junaidi rasyid)

  • Bagikan