Jengah Pemprov Banyak Suguhkan Konflik Birokrat, Begini Harapan Tomas Wajo di Pilgub Sulsel

  • Bagikan

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, WAJO-- Kandidat bakal calon gubernur Sulsel, Dr Ilham Arief Sirajuddin (IAS) mengobrol santai sambil mendengarkan harapan tokoh-tokoh masyarakat di Wajo dalam kunjungannya ke daerah itu.

Salah satu yang sangat diharapkan para tokoh itu adalah munculnya sosok pemimpin Sulsel yang bisa menciptakan suasana harmonis.

Baik di tengah ragam kelompok dan golongan, maupun di internal pemerintahan pemprov sendiri.
Menurut mereka, dengan suasana internal yang harmonis, pelayanan pemerintah juga pasti akan maksimal.

Sudirman SH,MH, tokoh sekaligus pengacara di Wajo dalam obrolan santai dan diskusi ringan itu bercerita soal soal maraknya konflik internal di Pemprov Sulsel beberapa waktu lalu.

Ke depan kata dia, hal seperti itu tidak boleh lagi terjadi. Menghambat pelayanan dan merusak citra pemprov di tengah masyarakat.

“Makanyaa, kita berharap pemimpin Sulsel ke depan bisa menciptakan suasana harmonis yang tentu berujung pada optimalnya pelayanan kepada masyarakat,” katanya.

Sejumlah masalah kepegawaian memang sempat muncul beberapa waktu lalu. Salah satunya penonjoban ratusan Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pemprov Sulsel, baik eselon I, II dan III.

Kasus ini menyita banyak perhatian publik lantaran para pegawai itu bersama-sama berjuang menuntut keadilan. Termasuk mengadu ke DPRD Sulsel.

Para ASN/PNS Pemprov Sulsel tersebut merasa keberatan lantaran dinonaktifkan sebagai pejabat di lingkup Pemprov Sulsel.

Sudirman mengatakan, Pilgub Sulsel 2024 mendatang menjadi momentum bagus untuk berbenah.

“Semoga Pilgub Sulsel 2024 mendatang bisa melahirkan pemimpin yang tidak akan mewariskan banyak masalah,” ujarnya, di pelataran Sallo Mall Sengkang, Jumat malam, 5 Juli 2024.

Selain Sudirman, tokoh-tokoh lain hadir dalam obrolan santai IAS di pelataran mal pertama di Kota Sengkang itu. Termasuk politisi Golkar Andi Gusti Makkarodda dan anggota DPRD Wajo terpilih dari Gerindra, Rahman Rahim.

Selain itu, ikut juga bergabung Ketua Asosiasi Buruh Kabupaten Wajo, Abdul Kadir Nongko, serta tokoh pemuda Sengkang, Baso Makkasau. (*/rls/pp)

  • Bagikan