Suasana saat pemeriksaan urine yang dilakukan pihak BNN dan Kejati Sulsel Senin 08 Juli 2024 di Baruga Adhyaksa kantor Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan. --ist--
PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, MAKASSAR-- Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulawesi Selatan (Sulsel) berharap para pegawai di lingkungannya bebas dari narkoba.
Untuk itu, pihaknya Senin 08 Juli 2024 bertempat di Baruga Adhyaksa kantor Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan, Kajati Sulsel Agus Salim, S.H,M.H., memerintahkan seluruh pegawai untuk melakukan skrining narkoba/tes urine.
Agus Salim menegaskan bahwa skrining narkoba/tes urine harus dilakukan guna memastikan seluruh ASN khususnya di lingkungan Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan “bersinar” (bebas narkoba) sebagaimana implementasi Instruksi Presiden RI Nomor 2 tahun 2020 tentang Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika (P4GN) tahun 2020-2024 dan Surat Pimpinan Kejaksaan Agung (Direktur Pidana Narkotika dan Zat Adiktif Lainya Jaksa Agung Muda Pinada Umum) Nomor : B- 2530/E.4/Enz.2/06/2024 tanggal 27 Juni 2024 dalam rangka kegiatan Aksi Nasional Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (RAN-P4GN) B06 Tahun 2024.
Kajati Sulsel Agus Salim mengatakan, kegiatan tes Narkoba ini merupakan wujud komitmen Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan untuk memastikan seluruh elemen, baik jaksa maupun pegawai dilingkungan Kejati Sulsel bebas dari penyalahgunaan dan peredaran narkotika dan zat adiktif lainnya.
Pelaksanaan kegiatan Skrining narkoba / tes urine ini bekerjasama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Sulawesi Selatan. (*/rls)