Surat Tugas Kandidat Terancam Kedaluwarsa

  • Bagikan
  • Segera Tentukan Pasangan dan Koalisi Jelang Pendaftaran

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, PALOPO --- Sejumlah partai politik telah mengeluarkan Surat Tugas kepada sejumlah kandidat bakal calon wali kota/ bupati Pilkada Serentak 2024. Ada satu parpol yang memberikan surat tugas kepada beberapa kandidat pada satu daerah, ada juga yang sendiri.

Di Luwu Raya, parpol yang sudah menyerahkan Surat Tugas di antaranya Partai Demokrat. Untuk Pilkada Luwu diberikan kepada Plt Ketua Demokrat Luwu yang juga Anggota DPR RI Dhevy Bijak dan Kolonel Inf (Purn) Agussalim, SH.

Hanya saja, Surat Tugas tersebut tercantum masa berlakunya (kedaluwarsa) berakhir 21 hari sejak diterima. Artinya berakhir 15 Juli mendatang. Dari dua kandidat yang diberikan Surat Tugas baru Dhevy Bijak yang menyatakan pasangan untuk menghadapi Pilkada dengan perpasangan Ketua Golkar Luwu, Patahudding. Sementara Pak Kolonel masih dalam penjajakan.

Dari informasi yang diterima Palopo Pos, sebenarnya Demokrat Sulsel sangat mengharapkan pasangan Pak Kolonel dengan Dhevy Bijak, hanya saja Dhevy Bijak lebih memilih figur 01 Luwu yang lain.

Untuk itu, Pak Kolonel pun melakukan penjajakan ke beberapatokoh Walmas lainnya. Sebut saja ada mantan Wabup Luwu Amru Saher, tokoh perempuan Walmas Hafida Rauf Basyuri, Anggota DPRD Luwu dari PDIP Erwin Barabba yangjuga Bendahara PDIP Luwu, dan Anggota DPRD Luwu dari Golkar Ruddin Sibutu.
Kehadiran surat tugas Partai Demokrat menambah jumlah surat tugas yang sudah dikantongi Kolonel Inf Purn Agussalim, SH. Sebelumnya, sudah sudah ada partai yang mengeluarkan surat tugas kepada Agussalim. Yakni, Partai Perindo. Kini, Partai Demokrat.

"Insha Allah rencana minggu depan 2 Partai akan mengeluarkan surat tugas untuk kita," tandasnya.
Mengenai calon wakil bupati Luwu, Kolonel Inf Purn Agussalim, SH menyebutkan insya Allah 2 minggu ke depan tinggal menunggu hasil survei bakal calon wakil yang akan mendampingi.

Palopo
Di Palopo, Partai Demokrat juga memberikan Surat Tugas kepada figur 01 Trisal Tahir. Politisi Gerindra ini mendapat Surat Tugas beberapa hari lalu dan punya jangka waktu berlaku untuk segera menentukan pasangan dan koalisi. Pihak Trisal pun langsung gercep menjajaki pasangan untuk berpaket jelang dibukanya pendaftaran di KPU 27 Agustus mendatang.

Beberapa nama yang disebut santer digaet jadi pasangannya mantan politisi Nasdem, Putri Dakka,
Trisal Tahir yang merupakan ‘jagoan’ partai besutan Prabowo Subianto, Partai Gerindra, dikabarkan berpeluang menggandeng Partai Demokrat, pemilik 3 kursi.
Demikian pula dengan Putri Dakka, setelah berpindah perahu dari Partai NasDem ke PDIP, berpeluang mengawinkan PDIP dengan PAN.

PDIP-PAN jika berkoalisi memenuhi persyaratan mengusung bacawali dengan akumulasi 5 kursi.
Namun, konstalasi politik di atas bisa berubah jika para kandidat tersebut membangun koalisi. Dari keempat kandidat diatas, yang berpeluang untuk membangun koalisi adalah Trisal dan Putri Dakka.

Jika Trisal dan Putri Dakka berkoalisi, dan masing-masing membawa parpol, maka akan terjadi koalisi gemuk pada pilwalkot Palopo. Yakni, Gerindra 3 kursi, Demokrat 3 Kursi, PDIP 3 kursi dan PAN 2 kursi. Total kursi adalah 11 kursi.
“Tidak menutup kemungkinan akan berkoalisi antara Trisal dan Putri Dakka pada pilwalkot Palopo mendatang,” ungkap Mustahir Sidu, juru bicara Trisal Tahir.
Menurut Tato, sapaan Mustahir, komunikasi antara Trisal dan Putri Dakka berjalan bagus, dan saling menjajaki untuk berkoalisi. (idr)

  • Bagikan