PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID WOTU -- Baru saja dihebohkan dengan kasus Kades Balai Kembang, Kec. Mangkutana yang ditangkap polisi lantaran pelecehan seksual, kembali kasus asmara menyeret Kades Maramba, Kec. Wotu, Luwu Timur.
Oknum Kades Maramba RP tertangkap basah (digerebek) oleh sejumlah warga saat berada di dalam rumah perempuan berstatus janda, Senin malam 08 Juli 2024.
Perempuan yang digrebek warga bersama Kades Maramba adalah anggota BPD Maramba yang saat ini juga masih aktif.
”Kantor BPD dengan kantor Desa disegel setelah pak desa dengan anggota BPD digrebek tadi malam,” Kata warga.
” Pak kades ini ada istrinya, sudah lama ini hubungan mereka hanya warga tidak ada bukti, tadi warga curiga kalau mereka ada dalam rumah,” Ucap warga.
Untuk meredam emosi warga, Kapolsek Wotu, AKP Muhajir yang tiba di rumah penggerebekan langsung mengamankam oknum kades dan selingkuhannya.
” Sekarang sudah kita evakuai ke Polsek untuk menghindari dan meredam emosi warga,” Ungkap Kapolsek.
Istri dan anak Kades juga ikut menyaksikan saat warga melakukan penggerebekan di rumah milik anggota BPD tersebut.
Kantor Desa Maramba, pun disegel warga.
Kapolsek Wotu, AKP. Muhajir membenarkan aksi penyegelan kedua kantor tersebut dilakukan oleh warga usai melakukan penggerebekan.
Pagi ini Kata Kapolsek, kantor Desa dan kantor BPD sudah dibuka, aparat Desa juga sudah melakukan aktivitas seperti biasanya.
”Semalam memang mereka segel setelah melakukan penggerebekan, sekarang sudah dibuka, dan pelayanan berjalan normal seperti biasa,” Ujar Kapolsek Wotu, Selasa 08 Juli 2024.
Saat ini, personel Polsek Wotu juga masih berada di kantor Desa Maramba guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan terjadi.
Sementara kades dan anggota BPD masih diamankan di Polsek Wotu sejak malam tadi, istri Kades juga sudah membuat laporan pengaduan di Mapolsek Wotu.(int/idr)