Fasilitasi Pencaker, Disnaker Terbitkan 1.200 Kartu Kuning

  • Bagikan
Koordinator Pengantar Kerja Disnaker Palopo, Widyastuti SE MM (baju merah) bersama Sekretaris Disnaker mengesahkan Kartu Kuning yang diajukan pencaker pada ajang Job Fair 2024 Palopo, Selasa 9 Juli 2024. --ft: IDRIS PRASETIAWAN/PALOPO POS

Gelar Job Fair 2024 di Pelataran Eks Kantor DPRD

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, PALOPO-- Dinas Tenaga Kerja Kota Palopo sejak Januari 2024 sampai 9 Juli 2024 sudah menerbitkan Kartu Kuning (KK) sebanyak 1.200 lembar. Kartu Kuning tersebut sebagai salah satu syarat dari para pelamar pekerjaan (pencaker) untuk memasukkan lamaran pekerjaa di suatu perusahaan.

Dikatakan Koordinator Pengantar Kerja Disnaker Palopo, Widyastuti SE MM yang diwawancara Palopo Pos di sela-sela job fair 2024 Kota Palopo di pelataran eks kantor DPRD, Lapangan Pancasila, Selasa 9 Juli 2024, kebanyakan yang datang membutuhkan Kartu Kuning adalah wisudawan baru lulus dan ada juga yang masih sedang duduk di bangku sekolah (SMA). Selain itu, ada juga pekerja yang sudah bekerja di suatu perusahaan, namun ingin mencoba pengalaman baru di perusahaan lain.

"Total mulai Januari-Juli ini sudah 1.200 lembar Kartu Kuning kami terbitkan," kata Pengantar Kerja, Widyastuti SE MM didampingi Kadis Nasker Palopo Asmiati S.Sos dan Sekretaris Disnaker.

Widyastuti menjelaskan penerbitan Kartu Kuning sepenuhnya gratis tidak dikenakan biaya. Hanya saja pelamar kerja diharuskan menggandakan (foto copy) lembar KK yang sudah disahkan untuk arsip nantinya.

Adapun syarat mendapatkan KK, kata Widyastuti cukup pelamar kerja datang ke kantor Disnaker Palopo, harus penduduk ber-KTP Palopo, membawa FC ijazah, FC KK, FC KTP, dan surat pengalaman kerja jika ada serta pas foto ukuran 2 kali 3 latar merah 1 lembar.

"Dalam hitungan menit, penerbitan KK sudah beres," ungkapnya.

Sementara itu, Kadis Nakes Palopo, Asminati S.Sos mengungkapkan, tingkat pengangguran Kota Palopo mengacu pada data BPS Palopo Tahun 2023 sebanyak 7,81 persen. Dengan adanya Job Fair 2024 ini yang pertama kali dilakukan kembali setelah Tahun 2019 terakhir, dapat mengurangi tingkat pengangguran di Palopo.

Hanya saja, diketahui, kalau pekerja yang bekerja di Palopo bukan saja didominasi dari warga Palopo, tetapi juga banyak dari luar daerah Palopo, bahkan dari luar Sulsel yang datang mencari kerja di Palopo.

Pada Job Fair 2024 yang digelar di eks Kantor DPRD Palopo sekira 20-an perusahaan ikut membuka tenant. Ada skala lokal Palopo hingga dari Jakarta. (idris prasetiawan)

  • Bagikan