Hadapi Pilkada, Tokoh Agama Diminta Bawa Kesejukan di Masyarakat

  • Bagikan
Koordinator Divisi HP2H Bawaslu Luwu Timur, Sulkifli pada kegiatan Bawaslu Menyapa Tokoh Masyarakat dan Tokoh Agama di Warkop Texture Cafe Malili jalan Sam Ratulangi, Desa Puncak Indah, Kecamatan Malili.

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, MALILI -- Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Luwu Timur mengajak Tokoh Masyarakat dan Tokoh Agama ikut aktif membawa kesejukan di masyarakat dalam menghadapi Pilkada di Luwu Timur yang akan dihelat pada November mendatang.

Itu disampaikan Sulkifli, Koordinator Divisi Hukum Pencegahan, Partisipatif, Masyarakat dan Humas (HP2H), Selasa 9 Juli 2024.
Hal itu diungkapkan pada acara yang mengangkat Tema "Bawaslu Menyapa Tokoh Masyarakat dan Tokoh Agama" yang dikemas Ngopi Santai di Warkop Texture Cafe Malili jalan Sam Ratulangi, Desa Puncak Indah, Kecamatan Malili.

Kegiatan ini juga menghadirkan mantan Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) RI, Prof, Dr Muhammad sebagai narasumber.
Dalam Kesempatan itu, Sulkifli mengatakan tokoh masyarakat, tokoh agama dan organisasi kemasyarakatan memiliki peran yang sangat penting dalam memberikan kesejukan berpolitik yang baik kepada masyarakat menjelang Pilkada.

Pendidikan politik terhadap masyarakat salah satunya tentang bagaimana menolak dan melawan politik uang, Isu Sarah dan berita Hoax pada Pilkada maupun Pemilu, saya kira mampu diorganisir oleh para tokoh agama dan organisasi kemasyarakatan, katanya.

Selain itu, Sulkifli menjelaskan, pendidikan politik merupakan bentuk pencegahan. Dan pencegahan ini salah satu yang diutamakan oleh Bawaslu.
Pendidikan politik ini lebih mengarah ke pencegahan. Jadi, antara Bawaslu dengan para penggerak dalam memberikan pendidikan politik harus terus bekerja sama, pungkasnya. (krm/rhm)

  • Bagikan

Exit mobile version