Viral, Ibu di Indramayu Melahirkan Bayi Kembar Lima, Begini Kondisinya Sekarang

  • Bagikan
Bupati Indramayu Nina Agustina menjenguk ibu dan bayi kembar 5.--indramayukab.go.id

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, INDRAMAYU-- Viral di media sosial, seorang ibu asal Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Nuraeni telah melahirkan bayi kembar lima.

Bayi yang lahir di RSUD Kabupaten Indramayu pada Minggu, 7 Juli 2024 ini terdiri dari satu laki-laki dan empat perempuan.

Adapun, kelahiran bayi kembar lima ini mengundang perhatian Bupati Indramayu Nina Agustina yang kemudian mengunjunginya pada Selasa, 9 Juli 2024.

Melansir dari laman resmi Kabupaten Indramayu, Bupati Nina menegaskan jika semua biaya persalinan untuk kelahiran bayi kembar lima ini telah ditanggung dan diproteksi oleh Pemkab Indramayu lewat APBD dengan program BPJS PBI (Penerima Bantuan Iuran).

"Alhamdulillah, bisa menengok langsung dan kondisinya sehat. Cuma karena berat badannya kurang, harus mendapatkan pengawasan medis. Ini anugrah dari Allah dan lahir di Indramayu," ujar Bupati Nina Agustina yang dikutip pada Rabu, 10 Juli 2024.

Kunjungan yang dilakukan Bupati Nina ini untuk melihat kondisi 5 bayi kembar ini secara langsung dan juga melihat kondisi sang ibu Nuraeni yang dirawat secara terpisah.

Selain itu, kedatangan Nina juga untuk menyerahkan bingkisan sebagai tanda kasih sayang pada ibu dan juga 5 anaknya tersebut.

Sebelumnya, Direktur Rumah Sakit Utama Daerah (RSUD) Kabupaten Indramayu dr. Deden Bonni Koswara menyampaikan bahwa ketika pemeriksaan awal yang terdeteksi hanya 3 saja, tetapi tak lama berkembang saat proses melahirkan.

"Pada saat pemeriksaan awal di usia kehamilan 16 minggu, sang ibu periksa ke salah satu dokter kebidanan terdeteksi ada 3 janin. Kemudian berkembang di minggu ke 17 hingga 28 terdeteksi ada 4 janin," ungkap Deden.

Deden juga menambahkan, ketika mendekati kelahiran yang terdeteksi hanya 4 janin, dan satu bayinya tak terdeteksi USG karena posisi bayi yang menumpuk.

Tetapi, saat lahir semua kondisi bayi sehat serta sang ibu sudah dalam masa pemulihan di ruang rawat terpisah.

Kelahiran lima bayi ini, kata Deden sekitar pukul 19.45 hari Minggu, 7 Juli 2024 melalui operasi caesar.

Meski dalam kondisi sehat, namun berat badan kelima bayi tersebut masih di bawah rata-rata dan harus ditempatkan di dalam inkubator RSUD Indramayu.

"Bobotnya memang bervariasi, dan dibawah normal rata-rata. Masih kecil-kecil jadi masih dirawat intensif dan kami beri perlakukan khusus, namun kondisinya secara umum baik dan sehat," lanjut Deden.

Sebagai informasi, ternyata lima bayi kembar ini adalah kelahiran kedua dari ibu Nuraeni.

"Semua biaya dicover oleh BPJS PBI APBD Indramayu, dalam hal ini melalui kebijakan Bupati Indramayu, Hj. Nina Agustina. Saya menyarankan untuk ibu hamil khususnya di Kabupaten Indramayu, untuk melakukan pemeriksaan rutin, supaya pada saat penanganan bisa diatasi segala permasalahan ke depannya," tutur Deden selaku Direktur RSUD Indramayu. (dis/pp)

  • Bagikan