Disebut Tengah Jajaki jadi Pasangan Putri Dakka
PALOPO -- Beberapa daerah Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mendorong kadernya untuk ikut bertarung dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang akan berlangsung pada bulan November mendatang.
Saat ini, Andi Tenri Liwang (Wajo) dan Irwan Hamid (Palopo), dua anggota DPRD Sulsel dari PKB, masih mencari kendaraan politik. Andi Tenri Liwang hanya memiliki 6 kursi, sedangkan syarat minimal untuk maju adalah 8 kursi. Di Palopo, PKB tidak memiliki kursi.
Sementara itu, beberapa kandidat PKB yang hampir pasti mendapatkan dukungan politik adalah Abdurrahman Assegaf (Pangkep), Muhammad Syarif (Jeneponto), Tommy Satria (Bulukumba), dan Hengky Yasin (Takalar). Di Makassar, Azhar Arsyad membidik posisi calon wakil kepala daerah dengan dukungan 5 kursi PKB, yang secara pasti sangat dipertimbangkan untuk menggandeng Ketua DPW PKB Sulsel itu.
Sekretaris PKB Sulsel, Muhammad Haekal, menjelaskan bahwa kadernya di Wajo dan Palopo sedang berupaya mencari koalisi partai. "Di Wajo, kami masih menunggu kecukupan partai koalisi. Kami berharap dapat mendapatkan dukungan sebelum pendaftaran," katanya.
Haekal menambahkan bahwa di Palopo, PKB sedang membangun komunikasi dengan beberapa kandidat potensial, namun belum ada kesepakatan final.
Di Bulukumba, Tomy Satria Yulianto dari PKB juga tengah mengupayakan koalisi partai untuk memenuhi syarat minimal. "Masih ada peluang untuk kader PKB maju karena masih banyak partai yang belum menentukan dukungannya," ujarnya.
Muhammad Syarif Karaeng Patta dari PKB di Jeneponto telah memiliki pasangan calon dan dukungan yang cukup untuk berkoalisi. Sementara itu, Hengky Yasin di Takalar tinggal menunggu pasangan calon wakil dan dukungan partai untuk melengkapi syarat.
Haekal menegaskan bahwa kader PKB di Makassar memiliki peluang besar untuk menjadi calon wakil walikota, mengingat belum adanya keputusan final terkait pasangan calon di kota tersebut.
"Peluang kader di Makassar masih terbuka lebar untuk menjadi calon wakil walikota," tegasnya.
Terpisah, bakal calon Wali Kota Palopo dari PKB yang juga Ketua Banggar DPRD Provinsi Sulsel, Irwan Hamid mengungkapkan, koalisi PKB di Pilwalkot Palopo hampir rampung.
Dari informasi yang berseliweran, Irwan Hamid disebut-sebut kuat bertandem dengan Putri Dakka (politisi PDIP). Sinyal tersebut menguat pasca pertemuan keduanya di jakarta beberapa lalu. pertemuan itupun diakui Irwan Hamid. “Sudah ketemu Beliau di Jakarta dan memang beliau serius mau maju ke 01 di pilwalkot Palopo,” katanya.Senin (1/7).
Politisi PKB itu membeberkan bahwa dalam komunikasi yang dilakukan saat ketemu di Jakarta, kata dia Putri Dakka memang memberikan sinyal untuk menggandeng dirinya.
“Ibu Putri Dakka juga sempat sampaikan ke saya bahwa figur 02 yang masuk dalam bursa calon wakilnya salah satunya saya,” ungkapnya.
Irwan Hamid yang juga merupakan Anggota DPRD Sulsel itu pun merespon dengan baik hal tersebut.
Apalagi kata dia Putri Dakka merupakan satu-satunya figur perempuan yang akan maju di kota Palopo.
“Tentu Kita respon dengan baik. Ibu Putri Dakka punya persiapan yang bagus untuk maju di Pilwali Palopo Putri Dakka punya potensi bagus,” tuturnya.
“Pokoknya saya siap jika satu visi misi bagaimana membangun kota Palopo lebih maju kedepannya. Yang kurang bagus harus diperbaiki ,” tegasnya.
Tambahnya, bahwa memang PKB tidak punya kursi di Palopo namun menurutnya mesin politik tetap jalan karena keberhasilannya menjadi anggota DPRD Sulsel dua periode selalu mendapatkan suara paling dominan di kota Palopo.
Diketahui, saat ini Putri Dakka sudah mengantongi dua rekomendasi yaitu PDIP dan PAN. Dengan rekomendasi kedua Partai itu semakin memuluskan langkah politisi oerempuan ini untuk ikut bertarung di Pilwalkot Palopo.(idr)