Jaringan Pemenangan Terbentuk, Sebar Spanduk "Dari Tana Luwu untuk Sulsel"
PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, BELOPA -- Budi Kamrul Kasim nampaknya tidak main-main dalam perhelatan Pemilu Gubernur Sulsel 2024 ini. Hal ini terlihat dimana alat peraga kampanye baliho dan banner-banner putra mendiang almarhum mantan Bupati Luwu, Dr H Kamrul Kasim, ini bertebaran dan menghiasi 4 wilayah Luwu Raya. Yakni Kota Palopo, Kabupaten Luwu, Luwu Utara, dan Luwu Timur serta di Kota Makassar.
Perhelatan Pilgub Sulsel secara geopolitik selalu memperhitungkan 4 wilayah Luwu Raya mengingat daftar pemilih tetap (DPT) 4 daerah di jazirah utara Sulsel ini mencapai kisaran 900 ribuan pemilih dan tentunya akan menjadi lumbung suara yang sangat menentukan pemenang Bakal Calon Gubernur/Wakil Gubernur Provinsi Sulsel.
"Luwu Raya jangan hanya jadi strategi geopolitik, Bargainingnya harus tegas dan konkrit. Karena kontribusi PDRB Luwu Raya ke Sulsel besar. dan jangan lupa Luwu Raya ini masih bagian dari Sulsel," ungkap Budi Kamrul kepada Harian Palopo Pos, Kamis (11/7/2024).
Untuk diketahui, almarhum Dr H Kamrul Kasim mantan bupati Luwu merupakan tokoh peletak dasar Pemekaran Luwu Utara, Luwu Timur kemudian Luwu dan Kota Palopo. Saat menjabat Bupati Pada Tahun 1999 - 2004, Kamrul Kasim juga sebagai perintis Bandara I lagaligo. Kebesaran nama Ayahanda dengan segala keberhasilan pembangunan tersebut akan menjadi modal besar pencapaian Budi Kamrul yang berniat maju di Pilgub Sulsel demi melanjutkan apa yang telah dicanangkan almarhum Ayahandanya.
"Kami mendengar dan siap membawa amanah dan panggilan masyarakat Tana Luwu. Berbagai permasalahan seperti banjir dan longsor, pembanguan pertanian, pariwisata, pertambangan. membutuhkan solusi kongkrit. Untuk itu kita harus mengambil momentum Pilgub Sulsel ini," kata Budi Kamrul.
Dalam beberapa bulan ini memang terlihat Budi Kamrul lebih sering ke Luwu Raya melakukan road show mengunjungi mengunjungi rumpun keluarga dan tokoh-tokoh Masyarakat.
"Iye, saya intens turun ke bawah, silaturahmi, minta restu untuk melanjutkan perjuangan almarhum sekaligus minta didoakan semoga Almarhum Bapak dapat tempat terbaik di sisi-Nya," kata Budi Kamrul.
Yang menarik dan menjadi perhatian publik adalah rencana pembangaunan yang sering digaungkan oleh Budi Kamrul untuk meneruskan legacy orangtuanya ini disambut antusias masyarakat Tana Luwu.
"Kita fokus bangun kampung dengan baik. Kita siap maju untuk melaksanakan berbagai program pembangunan berkelanjutan, salah satunya Perluasan Landasan Bandara Bua di Kabupaten Luwu, Gedung Pertunjukan Internasional I lagaligo di Palopo, Rumah Sakit International di Palopo, Penggilingan padi modern di Luwu, Pengolahan Pabrik Coklat di Luwu Utara, dan Modern Forest City di Luwu Timur" Kata Budi Kamrul.
Sekadar diketahui, Budi Kamrul Kasim SH, pernah terdaftar menjadi mahasiswa Universitas Trisakti Jakarta 2005-2007. Ia menyabet gelar sarjana hukum pada Universitas Hasanuddin Makassar tahun 2010. Pria kelahiran Makassar 27 Juli 1986 ini adalah figur muda yang sukses berdikari. Diusianya 37 tahun, suami dari Hj. Andi Tenri Awaru. S.H. M,kn. ini memiliki sejumlah prestasi dan pengalaman kerja, diantaranya sebagai Advokat/Pengacara sejak 2014 hingga sekarang, Mediator Sertifikasi Mahkamah Agung RI (2012 - Sekarang), Pengacara Perkara Perselisihan hasil Pemilu Gubernur, Bupati, dan Walikota sertifikasi Mahkamah Konstitusi RI (2016 - Sekarang), Founder & CEO PT. Tanyabudi International Indonesia (2012-sekarang).
Kemudian, alumni SMAN 2 Makassar ini juga merupakan Pendiri Komunitas Ayo Bantu Masjid (2015 – Sekarang), Managing Partner Budi Kamrul Law Offices (2015 – Sekarang), Senior Advisor PT Celebes Research Center 2016-2019, Direktur Utama PT Al-Fauzi, Direktur Utama PT Shiftbank International Indonesia, Direktur Utama PT Sinikerja Maha Rewa, Komisaris PT Terobosan Baru Indonesia (2023-Sekarang), Komisaris PT Siniumroh Berangkat Bersama (2024-Sekarang), Chief Business Officer Archi Indonesia Research & Strategies (2024-Sekarang), Direktur Utama PT Doortodoor Strategy Indonesia (2024-Sekarang).(and/idr)