PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, MAKASSAR-- Tokoh Tana Toraja, yang lebih dikenal Puang Sangalla, Annar Salahuddin Sampetoding, menyatakan angkat dua jempol terhadap Budi Kamrul.
Annar menyatakan, tokoh muda Tana Luwu itu, harus nya mendapat apresiasi karena berani menyatakan siap maju untuk Calon Gubernur Sulsel, dengan berbagai program yang akan dibuat untuk memajukan daerah ini.
“Saya sebagai pengusaha dan sebagai warga Sulsel, khususnya di wilayah Kerajaan Sangalla, menyatakan salut kepada Budi Kamrul,” kata Annar, panggilan akrabnya, kepada Palopo Pos, melalui jaringan selularnya, Jumat, 12 Juli 2024.
Annar yang memang akrab dengan alm Kamrul Kasim, mantan bupati Luwu itu, mengaku, ia mengenal ayah Budi, sangat visioner. Terbukti Luwu, maju di tangan Kamrul, meski hanya satu periode. “Pak Kamrul meletakkan dasar pembangunan Luwu, setelah pemekaran, dan menjadikan Belopa, ibukota Luwu. Kita lihat lah hasil kerja Pak Kamrul, di Belopa itu,” katanya.
Karena itu, Annar pun yakin, jika Budi Kamrul mau mau untuk Sulsel, itu juga patut diapresiasi. “Sebagai tokoh Toraja dan tentu Tana Luwu juga, saya sangat mendukung niat Budi Kamrul, untuk maju calon Gubernur Sulsel. Pandangan pembangunan ekonominya pasti jauh lebih bagus,” kata Annar yang juga Ketua Umum Dewan Ekonomi Indonesia Timur (DEIT) tersebut.
Seperti diberitakan Budi Kamrul Kasim serius maju dalam perhelatan Pemilu Gubernur Sulsel 2024 ini. Hal ini terlihat dimana alat peraga kampanye baliho dan banner-banner putra mendiang almarhum mantan Bupati Luwu, Dr H Kamrul Kasim, ini bertebaran dan menghiasi 4 wilayah Luwu Raya. Yakni Kota Palopo, Kabupaten Luwu, Luwu Utara, dan Luwu Timur serta di Kota Makassar.
Perhelatan Pilgub Sulsel secara geopolitik selalu memperhitungkan 4 wilayah Luwu Raya mengingat daftar pemilih tetap (DPT) 4 daerah di jazirah utara Sulsel ini mencapai kisaran 900 ribuan pemilih dan tentunya akan menjadi lumbung suara yang sangat menentukan pemenang Bakal Calon Gubernur/Wakil Gubernur Provinsi Sulsel.
"Luwu Raya jangan hanya jadi strategi geopolitik, Bargainingnya harus tegas dan konkrit. Karena kontribusi PDRB Luwu Raya ke Sulsel besar. dan jangan lupa Luwu Raya ini masih bagian dari Sulsel," ungkap Budi Kamrul kepada Harian Palopo Pos, Kamis (11/7/2024).
Untuk diketahui, almarhum Dr H Kamrul Kasim mantan bupati Luwu merupakan tokoh peletak dasar Pemekaran Luwu Utara, Luwu Timur kemudian Luwu dan Kota Palopo. Saat menjabat Bupati Pada Tahun 1999 - 2004, Kamrul Kasim juga sebagai perintis Bandara I lagaligo.
Kebesaran nama Ayahanda dengan segala keberhasilan pembangunan tersebut akan menjadi modal besar pencapaian Budi Kamrul yang berniat maju di Pilgub Sulsel demi melanjutkan apa yang telah dicanangkan almarhum Ayahandanya.
"Kami mendengar dan siap membawa amanah dan panggilan masyarakat Tana Luwu. Berbagai permasalahan seperti banjir dan longsor, pembanguan pertanian, pariwisata, pertambangan. membutuhkan solusi kongkrit. Untuk itu kita harus mengambil momentum Pilgub Sulsel ini," kata Budi Kamrul.
Dalam beberapa bulan ini memang terlihat Budi Kamrul lebih sering ke Luwu Raya melakukan road show mengunjungi mengunjungi rumpun keluarga dan tokoh-tokoh Masyarakat.
"Iye, saya intens turun ke bawah, silaturahmi, minta restu untuk melanjutkan perjuangan almarhum sekaligus minta didoakan semoga Almarhum Bapak dapat tempat terbaik di sisi-Nya," kata Budi Kamrul.
Yang menarik dan menjadi perhatian publik adalah rencana pembangaunan yang sering digaungkan oleh Budi Kamrul untuk meneruskan legacy orangtuanya ini disambut antusias masyarakat Tana Luwu.
"Kita fokus bangun kampung dengan baik. Kita siap maju untuk melaksanakan berbagai program pembangunan berkelanjutan, salah satunya Perluasan Landasan Bandara Bua di Kabupaten Luwu, Gedung Pertunjukan Internasional I lagaligo di Palopo, Rumah Sakit International di Palopo, Penggilingan padi modern di Luwu, Pengolahan Pabrik Coklat di Luwu Utara, dan Modern Forest City di Luwu Timur" Kata Budi Kamrul.(idris prasetiawan)