PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID MAKASSAR -- Komunikasi politik calon Gubernur Sulsel Annar Salahuddin Sampetoding jelang pengumuman rekomendasi dukungan parpol serta pendaftaran KPU pada bulan Agustus depan makin lebih intensif.
Bukan hanya terus melakukan komunikasi dengan parpol, Cagub Annar Salahuddin Sampetoding juga tengah melakukan survey untuk mencari pendampingnya sebagai wakil gubernur, tercatat sejumlah nama masuk dalam surveinya.
" Ada beberapa nama yang sementara disurvey, seperti Ma'ruf Kalla (adik mantan wapres JK), Liestiaty F. Nurdin (istri mantan Gubernur Sulsel), Andi Yuslim Patawari (tokoh pemuda, politisi Nasdem), Agus Salim Alwi Hamu (pengusaha muda) dan Ahmad Tanribali Lamo (mantan Pj Gubernur Sulsel), kita lihat hasil survey dan masuk partai koalisi dari nama-nama tersebut mana yang inshaAllah menjadi cawagub." tutur Ketua Umum Dewan Ekonomi Indonesia Timur (DEIT) ini, Sabtu (13/07).
Annar menjelaskan, komunikasi dengan beberapa nama tersebut sudah berlangsung, seperti di ketahui beberapa waktu lalu Ma'ruf Kalla telah melakukan pertemuan dengan dirinya membahas potensi Sulsel kedepannya serta menyatakan diri siap mendampingi dirinya sebagai wakil gubernur Sulsel kedepannya.
" Pak Ma'ruf Kalla sudah bertemu, saya ucapkan terima kasih dan saya hargai atas kesediaan beliau yang ingin menjadi wakil saya di pilgub, akan tetapi saya menyampaikan agar berdiskusi dengan keluarga, meminta restu, dukungan dan masukan dari keluarga (khususnya pak Jusuf Kalla), karena kan pak JK tokoh nasional asal Sulsel yang sudah sangat berpengalaman dalam dunia politik jadi tentu nasehat dan dukungan beliau sangat penting." jelas Annar Salahuddin Sampetoding.
Sementara khusus istri mantan Gubernur Sulsel Liestiaty F. Nurdin, Annar Sampetoding mengaku telah mengutus kepercayaannya untuk melakukan komunikasi sembari mengatur jadwal pertemuan dengan Prof Nurdin Abdullah (mantan Gubernur Sulsel), begitu pun juga dengan nama lainnya.
" orang saya sementara atur jadwal pertemuan dengan Prof Nurdin Abdullah (NA) untuk membahas kemungkinan berpasangan dengan istri beliau bu Liestiaty F. Nurdin, jadi inshaAllah semua cair dan berjalan sesuai jadwal." ucap Annar.
Terpisah, Ma'ruf Kalla membenarkan telah melakukan pertemuan dengan calon Gubernur Sulsel Annar Salahuddin Sampetoding membahas tentang kemungkinan dirinya berpasangan dalam pilgub, bahkan dalam pertemuan komunikasi keduanya sudah mulai mengarah pada program yang akan di tawarkan pada rakyat Sulawesi Selatan.
" Ya InshaAllah saya berniat maju dan siap berpasangan dengan pak Annar, beliau sebagai cagub dan saya cawagub nya." tutur Ma'ruf Kalla.
Ma'ruf Kalla menjelaskan salah satu misi yang akan di bawa dalam pemerintahan sulsel kedepannya bila terpilih adalah menciptakan pemerintahan yang bersih dari korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN), pasalnya menurut pengusaha ini masalah korupsi dalam sebuah pemerintahan adalah musuh yang harus di berantas secara bersama-sama dengan dukungan rakyat dan semua pihak lainnya.
" Salah satu misi saya adalah pemberantasan korupsi, dan itu bukan hanya dalam bentuk keuangan saja tapi semua jenis di dalamnya yang dampaknya bisa merugikan buat rakyat, jadi kita akan konsen bersama dalam hal itu." tambah Ma'ruf Kalla.
Sementara mengenai parpol pengusung dalam pilgub nanti, Annar Salahuddin Sampetoding yang juga tokoh budaya ini mengakui terus melakukan komunikasi dengan sejumlah Partai politik pemegang kursi di DPRD Sulsel utamanya PKS yang merupakan partai nya sendiri yang mana dirinya adalah dewan pakar nasional di PKS.
" Komunikasi dengan parpol jalan terus dan sudah ada beberapa parpol yang level komunikasinya mendalam hingga ke program nantinya bila terpilih." ungkap Annar Salahuddin Sampetoding.
Di ketahui syarat kursi partai politik untuk dapat mengusung pasangan adalah memiliki 17 kursi di DPRD Sulsel, sehingga kemungkinan koalisi antar parpol terbuka dalam pilgub Sulsel November mendatang.(idr)
