Ilustrasi. (int)
PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, JAKARTA-- Persaingan untuk mengendarai Partai Golkar, sampai saat ini belum diputuskan.
Para bakal calon Gubernur Sulsel pun terus melakukan sosialisasi untuk dapat menaikkan popularitas dan elektabilitas untuk dapat meraih tiket Partai Golkar.
Sampai saat ini, Ketua Umum DPP Golkar Airlangga Hartarto belum memutuskan dukungan untuk calon Gubernur Sulsel di pilkada serentak 2024.
Dalam rapat DPP Rabu, 10 Juli 2024 malam, Airlangga Hartarto telah menetapkan dukungan untuk 21 calon Gubernur se-Indonesia. Dalam 21 calon Gubernur tersebut, Sulsel belum termasuk.
DPP Golkar beralasan masih menunggu hasil survei kedua elektabilitas para figur kandidat calon Gubernur di Sulsel.
Beringin rindang sebelumnya telah menurunkan survei pertama. Saat ini partai bentukan Orde Baru itu masih menunggu hasil survei ketiga.
DPP Golkar akhirnya menetapkan dukungan 21 calon Gubernur dan 8 calon wakil gubernur untuk pilkada serentak 2024.
Dukungan itu ditetapkan dalam rapat DPP Golkar di Jakarta Rabu (10/7/2024) malam.
Rapat dipimpin Ketua Umum Airlangga Hartarto, Sekjen Lodewijk Freidrich Paulus, sejumlah Wakil Ketua Umum seperti AM Nurdin Halid, Erwin Aksa.
Hasil rapat, DPP Golkar memutuskan dukungan untuk calon Gubernur di 21 provinsi.
"DPP Golkar sudah menetapkan dukungan untuk 21 calon Gubernur dan 8 calon wakil gubernur," kata AM Nurdin Halid kepada wartawan.
Nurdin Halid mengatakan DPP Golkar segera mengumumkan ke publik siapa saja nama-nama 21 calon Gubernur dan 8 calon wakil gubernur tersebut.
Rencananya DPP Golkar mulai menerbitkan surat keputusan (SK) dukungan calon Gubernur dan calon wakil gubernur mulai Kamis 18 Juli 2024 pekan depan.
"Sisanya masih proses. SK dukungan akan mulai diterbitkan mulai tanggal 18 Juli 2024 pekan depan," ujar Nurdin Halid.
Anggota DPR RI terpilih itu, melanjutkan, Sulsel belum termasuk dalam daftar 21 provinsi tersebut.
Airlangga Hartarto belum memutuskan dukungan untuk calon Gubernur Sulsel.
DPP Golkar masih menunggu hasil survei kedua untuk mengukur elektabilitas para kandidat.
"Sulsel belum termasuk 21 provinsi, Sulsel masih menunggu survei kedua. Sejauh ini Sulsel masih dinamis," ujar Nurdin Halid.(fajar/pp/uce)