PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID AMERIKA SERIKAT -- Suara tembakan terdengar saat Donald Trump sedang berkampanye di Pennsylvania, Amerika Serikat.
Trump terlihat terluka di bagian telinga dan disebut lolos dari upaya pembunuhan.
Video peristiwa itu pun kini beredar luas di berbagai platform media sosial.
CEO SpaceX yang juga pemilik aplikasi X, Elon Musk, turut menanggapi peristiwa tersebut.
Melalui akun resminya di X, arsitek produk Tesla itu menyatakan dukungan untuk Trump menjadi presiden Amerika Serikat.
"I fully endorse President Trump and hope for his rapid recovery," tulisan Elon Musk dikutip Minggu (14/7/2024).
Kurang lebih artinya "Saya sepenuhnya mendukung Presiden Trump dan berharap pemulihannya secepatnya".
Hingga berita ini diterbitkan, pernyataan Elon Musk telah dilihat lebih dari 71,5 juta pengguna twitter.
Diberitakan sebelumnya, pelaku penembak kandidat presiden Partai Republik itu dilaporkan tewas.
Trump diketahui mengalami luka di bagian telinga pascainsiden di tengah kampanyenya di Pennsylvania.
Dilansir BBC, Minggu (14/7/2024), tersangka dalam insiden pada rapat umum Trump telah tewas, bersama dengan seorang penonton, kata jaksa wilayah setempat Richard Goldinger kepada Associated Press dan media lokal.
Salah satu saksi, Greg, mengatakan kepada BBC bahwa dia berada di luar rapat umum dan hanya bisa mendengar mantan presiden tersebut berbicara, ketika dia melihat seorang pria berada di atas atap.
"Kami melihat pria itu merangkak ke atap gedung di samping kami, 50 kaki dari kami," kata Greg. (int/idr)
