RMB “Kocok” Ulang Calon Wakilnya

  • Bagikan
Dr H Rahmat M Bandaso (Ketua Golkar Palopo)

Ada Kemungkinan Nama Baru

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, PALOPO -- Hingga saat ini baru Farid Kasim yang paling siap mengikuti kontestasi pilwalkot, dimana sudah mempunyai pasangan yakni Ketua DPRD Dr Hj Nurhaenih. Sementara calon lainnya masih "galau". Bahkan kemungkinan kandidat Dr Rahmat Masri Bandaso "kocok" ulang calon wakilnya.

Diketahui, bakal calon Wali Kota Palopo, Rahmat Masri Bandaso (RMB) sejauh ini banyak dikaitkan nama-nama yang akan menjadi calon pendampingnya di Pilwalkot Palopo. Meski begitu, RMB belum memutuskan siapa yang akan menjadi calon wakilnya. Sederet nama seperti, Akhmad Syarifuddin, dr Nasaruddin Nawir, Putri Dakka, Rakhmat Kasjim, dan Hamzah Jalante adalah mereka yang kerap dikait-kaitkan sebagai pendamping RMB.

Juru bicara, partai Golkar Palopo, Baharman Supri mengatakan RMB memastikan segera memutuskan calon wakilnya setelah hasil survey tahap kedua keluar. Belum adanya pendamping RMB karena harus melihat hasil survey.

"Survey tahap kedua baru akan berjalan. Nanti, setelah itu barulah akan diputuskan siapa calon wakil. Karena dalam survey kali ini juga calon wakil juga akan disurvey," kata Baharman, Senin 15Juli 2024.

Bahkan, kata legislator fraksi Golkar DPRD Palopo ini menambahkan, ada kemungkinan nama baru yang muncul tiba-tiba  sebagai calon wakil RMB.

"Situasi sekarang ini masih dinamis. Kita tunggu saja. Bulan depan calon wakil RMB akan diputuskan," katanya. Sementara itu, dalam survei pertama yang digelar Juni lalu, beberapa nama masuk dalam kandidat ideal pendamping RMB masih didominasi beberapa nama lama. Sebut saja ada dr Nasaruddin Nawir, Putri Dakka, Rakhmat Kasjim, Alfri Jamil.

Koalisi
Sementara itu, sampai saat ini perseturuan perebutan rekomendasi parpol masih seru. Para kandidat masih saling klaim. Baru Golkar yang sudah fix mengusung RMB di Pilwalkot Palopo, juga diikuti Nasdem mengusung FKJ-Nurhaenih. Untuk parpol lainnya, kemungkinan PDIP akan dipegang kader barunya Putri Dakka yang hijrah lantaran tak didukung Nasdem. Ada juga kabar jika Koalisi Indonesia Maju (KIM) bakal berlanjut di pilkada kab/kota.

Ketua DPD I Golkar Sulsel, Taufan Pawe, merespons isu yang beredar mengenai kemungkinan terbentuknya koalisi 4+1 dalam Pilkada 2024, termasuk Pilgub Sulsel. Koalisi ini mencakup empat partai yang merupakan bagian dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) pada Pilpres 2024. Yakni Partai Gerindra, Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), Demokrat, ditambah satu Presiden Jokowi.

Taufan Pawe menegaskan bahwa partainya tidak mengenal istilah koalisi empat partai plus Presiden Jokowi. Namun, mantan Wali Kota Parepare ini sangat mendukung jika Koalisi Indonesia Maju (KIM) dapat turun dalam Pilgub Sulsel maupun daerah. "Saya rasa Koalisi Indonesia Maju (KIM) itu alangkah eloknya kalau menyatu di Pilgub Sulsel dan Pilkada Kabupaten/Kota, kalau bisa. Karena biarpun bagaimana, koalisi ini yang akan terdepan dalam tata kelola pemerintahan termasuk kebijakan," kata Taufan Pawe. (idr)

  • Bagikan

Exit mobile version