PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID MAKASSAR -- PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi tidak hanya berperan dalam menyalurkan energi bagi masyarakat, tetapi juga mendukung para pelaku Usaha Mikro dan Kecil (UMK) yang merupakan penggerak ekonomi nasional. Pada kesempatan kali ini UMK Academy 2024 Kelas II juga diselenggarakan di Makassar pada 17-18 Juli di Aula Bright Gas kantor Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi.
Sejak pertama kali digaungkan pada tahun 2020, antusiasme para pelaku UMK untuk mengikuti UMK Academy ini terus meningkat. Sehingga pada tahun 2024 ini dilakukan inovasi dengan menghadirkan Kelas UMK Academy Skala Regional dimana pelatihan ini bertujuan untuk menyaring UMK potensial untuk dapat masuk ke tahap Nasional. Sebelumnya melalui UMK Academy, Pertamina telah berhasil membawa ribuan UMK dari seluruh Indonesia naik kelas dan lulus dari program ini melalui beberapa inisiatif pengembangan program seperti Go Digital, Go Online, Go Modern, hingga Go Global.
Pada kali ini Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi melakukan pelatihan kelas II dengan jumlah 83 peserta, yang sebelumnya telah berhasil lolos pada pelatihan kelas I yang telah diselenggarakan pada akhir bulan Juni lalu. Sebelumnya tercatat 139 peserta UMK tersebar di Sulawesi yang berkesempatan untuk mengikuti rangkaian kegiatan UMK Academy Regional Sulawesi ini.
Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Fahrougi Andriani Sumampouw mengatakan, “Bahwa pada tahun ini Pertamina mengambil tema Energi Baru Menuju UMK Maju. Dimana melalui UMK Academy 2024 ini kami berkomitmen dalam mendukung pengembangan UMK yang berkelanjutan sehingga dapat membantu pemberdayaan pelaku-pelaku usaha mikro kecil secara optimal”.
Pertamina menggandeng beberapa narasumber dan praktisi ahli dalam menyelenggarakan pelatihan ini. Setidaknya terdapat 4 silabus materi pembelajaran terdiri atas, kunci mengelola usaha unggul, panduan usaha produktif, cara jitu pelanggan puas, dan membangun relasi usaha yang di selenggarakan selama dua hari.
Fahrougi menambahkan, “Pelatihan kelas II Ini merupakan tahapan terakhir untuk menuju Skala Nasional. Dimana output yang diharapkan dari program ini adalah untuk mengajak peserta naik kelas ke level nasional, sehingga dapat bersaing dengan seluruh UMK yang berhasil tersaring dari seluruh Indonesia yang nantinya akan terpilih Champion pada tiap program kelas nya. Nantinya juga akan mendapatkan akses tambahan berupa hibah alat tepat guna yang akan meningkatkan produktifitas dari UMK yang ada,” jelasnya.
Amin Hamdat, SE, MM, CPHCM sebagai salah satu praktisi ahli di bidang management mengapresiasi antusiasme dari para peserta UMK Academy, “Antusias dari peserta sangat luar biasa, para peserta juga memiliki usaha skala industri rumah tangga dimana harapannya dari hasil kegiatan pelatihan ini para peserta UMK dapat mengaplikasikan ilmu yang telah di dapatkan, sehingga usahanya dapat berkembang lebih maju lagi” ujarnya.
Sementara itu Mayang Azkia pemilik UMK Porei Store menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi terhadap kegiatan pelatihan UMK Academy, “Dengan adanya kegiatan ini kami para pelaku usaha lebih dapat memetakan dalam melihat peluang dan ancaman dalam bisnis, sehingga kita dapat mengetahui target dan segmen yang lebih jelas dan dapat mememetakan prioritas sehingga kita dapat mengelola usaha kita lebih baik lagi”.(rls/idr)